Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kimi Raikkonen baru mengumpulkan sebiji poin setelah menuntaskan sepuluh balapan pada Formula 1 musim 2021 ini. Hasil tersebut membuat pembalap asal FInlandia tersebut kurang puas.
Ia meminta Alfa Romeo untuk segera "bangun" guna perbaiki performa. Ia juga turut menanggapi pernyataan teknisinya dalam tim Alfa Romeo perihal insiden dengan Perez yang membuatnya gagal meraih poin di GP Inggris.
1. Raikkonen memperoleh hasil lumayan baik di sprint qualifying GP Inggris
Kimi Raikkonen saat kemudikan C41 pada GP Inggris (twitter.com/KRaikkonenBR) Sejatinya penampilan Raikkonen di GP Inggris tidak terlalu buruk. Meski saat kualifikasi guna menentukan posisi start untuk sprint qualifying ia menempati urutan ke-17, hal tersebut tak berlaku saat sprint qualifying.
Pada sprint qualifying, Raikkonen berhasil finis di posisi ke-13. Itu menjadi modal berharga untuknya dalam balapan pada Minggu (18/7).
Baca Juga: 7 Pembalap Formula 1 Ini Sering Raih Podium, namun Tak Pernah Menang
2. Punya kesempatan meraih poin, Raikkonen melintir saat bertarung dengan Sergio Perez
Mobil Raikkonen melintir saat berduel dengan Sergio Perez (twitter.com/TheFormulaHub) Saat balapan pun Raikkonen sempat bercokol di posisi kesebelas dan punya kesempatan finis di posisi sepuluh besar untuk meraih poin. Namun, hal yang tidak diinginkannya terjadi pada lap 47.
Saat itu Raikkonen berusaha mempertahankan posisi ke-11 dari kejaran Sergio Perez. Sayangnya, ia melintir di tikungan 17 dan posisinya diambil alih oleh pembalap Red Bull itu. Beruntung, ia masih bisa melanjutkan balapan walau harus puas finis di urutan ke-15.
3. Seorang teknisi tim Alfa Romeo merasa kecewa Raikkonen gagal mendapat poin
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kimi Raikkonen saat persiapan jelang balapan (formula1.com) Seusai kegagalan Raikkonen meraih poin di GP Inggris salah seorang teknisi di tim memberi tanggapan. Menurutnya, kegagalan itu menjadi hal yang mengecewakan.
Sebab, ia percaya bahwa Raikkonen berpeluang mendulang poin andai tak terjadi insiden yang membuat pembalap bernomor mobil 7 itu melintir.
4. Tanggapi pernyataan salah seorang teknisinya, Raikkonen permasalahkan kecepatan mobil C41
Raikkonen berbincang dengan Antonio Giovinazzi (twitter.com/DownforceRadio) Mendengar pernyataan tersebut Raikkonen pun melontarkan pandangannya. Menurutnya, permasalah yang ada pada C41, mobil yang dipakainya, adalah pada sisi kecepatan. Ia pun meminta timnya untuk bangkit dan mengatasi permasalahan yang ada.
“Mungkin, tapi mungkin kami butuh membuat mobil yang lebih cepat. Sesimpel itu. Tidak mungkin bertarung dengan mereka. Ayolah, kita harus bangkit dan melakukan sesuatu,” kata Raikkonen dilansir GPBlog.
Baca Juga: Kimi Raikkonen Belum Pasti Bertahan di Alfa Romeo pada Musim 2022