Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Balapan Formula 1 di Benua Asia mengalami waktu-waktu sulit dalam beberapa musim terakhir. Setelah GP Malaysia dan Korea Selatan keluar dari kalender balap, Formula 1 di Asia praktis hanya digelar di Jepang, Tiongkok, dan Singapura.
Kini, muncul kabar adanya diskusi mengenai penyelenggaraan GP Indonesia untuk ajang balap jet darat tersebut. Sirkuit Internasional Mandalika menjadi sirkuit yang rencananya bakal dipakai untuk menggelar Formula 1.
1. Formula 1 di wilayah Asia dalam kondisi sulit, diperparah dengan adanya pandemi COVID-19
Salah satu mobil Ferrari pada GP Jepang 2019 (formula1.com) Gelaran Formula 1 di Benua Asia memang sedang dalam kondisi tak menentu. Terlebih selama dua musim terakhir pembatalan terus terjadi akibat pandemi COVID-19 yang belum kunjung usai.
GP Jepang, Tiongkok, dan Singapura sudah dua kali beruntun absen dalam kalender balap. Ditambah GP Vietnam yang gagal memulai debut mereka pada 2020 lalu karena merebaknya COVID-19.
Baca Juga: 70 Keluarga Masih Bertahan Hidup di dalam Sirkuit Mandalika
2. Ada diskusi balapan Formula 1 GP Indonesia, sirkuit Mandalika diharapkan masuk kalender balap
Meski begitu, rupanya pembicaraan mengenai adanya balapan lain di daratan Asia terus berlanjut. Terbaru, beredar kabar adanya diskusi menggelar GP Indonesia pada musim-musim mendatang.
Sirkuit Internasional Mandalika pun diharapkan bakal menghiasi kalender balap Formula 1 di masa mendatang. Hal ini sekaligus menjadi wajah baru Formula 1, khususnya di wilayah Asia.
3. Tak hanya untuk memperoleh Grade A FIM, Sirkuit Mandalika juga didesain guna mendapatkan Grade 1 FIA
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Salah satu tikungan di sirkuit Mandalika (instagram.com/themandalikagp) Ricky Baheramsjah selaku CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjelaskan bahwa selain untuk memperoleh standar Grade A dari FIM, sirkuit Mandalika juga didesain untuk memenuhi syarat guna mendapat Grade 1 FIA. Hal ini memungkinan untuk menggelar balapan Formula 1 di sana.
"Sirkuit kami bisa mendapat Grade A FIA yang mana dapat mengakomodsi Formula 1. Kami juga telah berdiskusi dengan pihak F1 di Lombok. Mereka tak suka gravel trap yang kami butuhkan untuk MotoGP. Akan tetapi, itu masalah kecil karena pada bagian bawah gravel adalah aspal, jadi bisa digeser,” papar Ricky dilansir PlanetF1.
4. Perlu membangun beberapa fasilitas penunjang, MGPA tetap fokus gelar balapan yang telah dijadwalkan
Bangunan Medical Center Sirkuit Mandalika (instagram.com/themandalikagp) Lebih lanjut, Ricky menjelaskan pihaknya perlu membangun beberapa fasilitas penunjang agar penyelenggaraan balapan di Mandalika dapat berjalan dengan baik. Selain itu, Ia pun menegaskan bahwa untuk saat ini MGPA tetap fokus menggelar balapan yang telah dipersiapkan.
“Kami mungkin butuh beberapa fasilitas lagi dan lebih banyak hotel bintang lima karena MotoGP adalah pasar yang sangat luas. Harga tiket juga lebih terjangkau untuk MotoGP ketimbang F1.
Destinasi seperti Lombok mungkin menjadi yang menantang untuk F1, tetapi begitu Mandalika dikembangkan sedikit lebih banyak, ada peluang fantastis bagi F1 jika ingin menjelajahinya. Untuk saat ini kami fokus pada balapan yang kami persiapkan,” pungkas Ricky dikutip Firstsportz.
Baca Juga: Kapolda NTB Akui ada Lahan di Sirkuit Mandalika yang Belum Dibayar
