TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah 3 Seri Balap F1 2022, Verstappen Masih Belum Raih Pole Position

Apa yang menjadi sebabnya?

pembalap Red Bull Max Verstappen (formula1.com)

Formula 1 sudah tuntas menggelar tiga seri balap pada musim 2022. Ferrari menjadi tim yang tampil mentereng dengan membukukan dua kali kemenangan serta pole position pada GP Bahrain dan Australia.

Sementara itu, Red Bull baru sekali meraih pole position pada GP Arab Saudi lewat Sergio Perez. Hal ini memunculkan pertanyaan soal performa Max Verstappen pada sesi kualifikasi. Apa yang menyebabkan pembalap asal Belanda itu kehilangan taji pada sesi yang menentukan posisi start saat balapan tersebut?

1. Verstappen mampu meraih 10 pole position pada Formula 1 2021

Max Verstappen meraih pole position pada GP Abu Dhabi 2021. (f1i.com)

Mari sejenak kita kembali mengingat performa Max Verstappen pada musim 2021 lalu. Berdasarkan data Stats F1, Super Max mampu membukukan 10 pole position dari 22 seri balap yang digelar.

Dari 10 pole position yang didapat, Verstappen mampu mengonversinya menjadi kemenangan pada 7 seri balap. Artinya, persentase posisi start pertama yang berbuah jadi kemenangan pada musim lalu adalah sebesar 70 persen.

Baca Juga: Verstappen Punya Tugas Taklukkan Leclerc jika Ingin Pertahankan Juara

2. Catatan bagus musim lalu belum bisa terulang pada awal musim 2022

Max Verstappen pada balapan GP Australia 2022 (twitter.com/TheCheckerFlag)

Namun, catatan bagus yang dibukukan Verstappen pada musim 2021 masih belum bisa terulang. Selain Ferrari yang punya kecepatan mobil yang mumpuni, Verstappen juga terlihat kesulitan saat melahap sesi kualifikasi.

Adapun posisi start terbaiknya sejauh ini adalah posisi kedua pada GP Bahrain dan Australia. Akan tetapi, pada dua balapan itu ia gagal finis lantaran masalah teknis pada RB18 yang dikemudikannya.

3. Verstappen beberkan alasan dirinya belum meraih pole position pada awal musim 2022

pembalap Red Bull Max Verstappen (twitter.com/Planet_F1)

Kesulitan yang dialami pada sesi kualifikasi diakui sendiri oleh Verstappen. Pembalap berusia 24 tahun itu pun membeberkan penyebab mengapa dirinya belum bisa meraih pole position pada awal musim 2022. 

"Aku cukup kesulitan dengan keseimbangan mobil dan itu tak bisa memberi Anda kepercayaan untuk mendorong mobil lebih jauh. Run pertamaku pada Q3 GP Australia mulai terasa sedikit lebih baik dan aku sebenarnya punya potensi.

Akan tetapi, aku kembali terkunci pada satu tikungan hanya karena sebuah pergantian keseimbangan yang terjadi secara acak. Jujur saja, itu tidak bagus," ucap Verstappen dilansir Racing News 365.

4. Ada rasa tidak nyaman saat melahap satu lap pada sesi kualifikasi

Max Verstappen pada GP Australia 2022 (twitter.com/redbullracing)

Lebih lanjut, Verstappen menjelaskan bahwa dirinya tidak merasa nyaman saat melahap satu lap pada sesi kualifikasi. Sejatinya, ia telah menggunakan simulator untuk mendapat set-up mobil yang dirasa cocok. Akan tetapi, Verstappen masih menemui hambatan saat berada langsung di sirkuit.

"Itu bukan keseimbangan yang baik. Aku mengejar sesuatu dan aku tak pernah merasa nyaman untuk satu putaran, kecuali untuk long run. Saat kembali setelah balapan, aku memakai simulator untuk mencoba mendapatkan set-up dasar yang baik.

Akan tetapi, sepanjang waktu ketika aku kembali ke trek diriku menghadapi kesulitan. Aku perlu memahami mengapa itu terjadi karena saat ini hal tersebut sangat tidak menyenangkan," jelas Verstappen.

Baca Juga: Red Bull Harus Berhenti Buang-Buang Poin bila Ingin Raih Juara F1 2022

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya