Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Maverick Vinales menyongsong GP Portugal dengan rasa percaya diri. Selama 4 seri awal MotoGP musim 2022, Top Gun mampu finis posisi 10 besar sebanyak dua kali.
Vinales pun mengaku melihat adanya progres bagus meski memang masih membutuhkan waktu. Ia pun meminta Aprilia dan para pendukungnya untuk bersabar menanti dirinya menang saat menunggangi RS-GP. Simak pernyataan lengkap dari Maverick Vinales menyongsong GP Portugal berikut ini, ya!
1. Progres Vinales menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Ia sudah finis 10 besar 2 kali musim ini
potret Maverick Vinales pada GP Argentina 2022 (motogp.com) Maverick Vinales memang masih dalam proses adaptasi bersama Aprilia. Baru bergabung sejak GP Aragon 2021, grafik penampilan Vinales menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Setidaknya, itu tecermin dari 4 seri balap awal musim ini.
Data MotoGP mencatat, dari 4 seri yang sudah dilalui, pembalap bernomor motor 12 tersebut mampu masuk zona poin sebanyak 3 kali, yakni GP Qatar, Argentina, dan Amerika. Posisi finis terbaiknya adalah GP Argentina dengan meraih posisi ke-7.
Baca Juga: Maverick Vinales Mengaku Makin Bisa Beradaptasi dengan Aprilia
2. Meski masih lemah saat kualifikasi, Vinales optimis progres peningkatan sedang berlangsung
Maverick Vinales pada GP Amerika 2022 (motogp.com) Vinales pun menuturkan kesannya setelah 4 seri balap yang dilaluinya pada musim 2022 ini. Meski mengakui masih lemah pada sesi kualifikasi, ia optimis bahwa peningkatan performa yang diharapkan sedang dalam proses.
"Itu sebuah proses pembelajaran. Aku berkendara dengan motor yang berbeda selama beberapa tahun. Untuk itu, aku butuh waktu. Aku akan mengambil waktu dan bekerja tanpa beban," kata Vinales dikutip Sports of The Day.
3. Vinales yakin kemenangan bakal diraihnya bersama Aprila
potret Maverick Vinales pada GP Indonesia 2022 (motogp.com) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Perkembangan performa yang saat ini dirasakan Vinales turut meningkatkan kepercayaan dirinya. Walau belum begitu padu dengan RS-GP, ia yakin cepat atau lambat kemenangan bakal berada dalam genggamannya.
"Aku yakin hasil itu akan datang. Aku melihat diriku menang bersama Aprilia. Aku tak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan. Aku datang dengan motor yang benar-benar berbeda. Karakteristik manufaktur juga berbeda.
Motornya masih terasa sangat berbeda bagiku. Ini masih belum menjadi bagian diriku. Aku belum menjadi perpaduan yang pas dengan motor, tapi aku tampil cepat. Jadi, aku ingin melihat diriku ketika aku sangat padu dengan motor itu," tegas Vinales.
4. Vinales merasa nyaman bersama Aprilia. Ia juga turut senang dengan pencapaian rekan setim
potret Maverick Vinales memeluk Aleix Espargaro seusai GP Argentina. (motogp.com) Tak hanya bicara soal progres, Vinales juga merasa nyaman berada di Aprilia. Semangat dan rasa kekeluargaan yang didapatkan pembalap asal Spanyol itu menjadi aspek penting untuk psikologinya dalam mengarungi ketatnya persaingan di kelas utama MotoGP.
"Aku merasa sangat nyaman dalam tim. Kami bicara banyak hal. Aku tak pernah mendapat perasaan seperti ini. Pada balap motor, Anda juga harus egois.Tapi, untuk pertama kalinya aku senang dengan tim saat rekan setimku meraih hasil bagus.
Jika itu terjadi sebaliknya, mereka pun akan sangat senang juga. Itu sangat penting. Ketika semua orang bekerja sama, pengembangan juga berjalan cepat," papar Vinales dilansir Motorsport Total.
Baca Juga: Sirkuit Balapan di Portugal yang Pernah Menggelar MotoGP, Mana Saja?
