TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pelatih dengan Masa Jabatan Tersingkat dalam Sejarah Premier League

Ada legenda Timnas Belanda, Frank De Boer!

Frank De Boer, menjadi salah satu pelatih dengan masa jabatan tersingkat di Premier League. (bbc.com)

Selain pemain, peran pelatih tentunya krusial dalam kesuksesan klub sepak bola. Namun, tuntutan dari suporter kerap kali membuat tekanan terhadap pelatih menjadi lebih besar. Hal ini menyebabkan tak sedikit manajemen klub yang memilih jalan instan untuk mendapatkan kesuksesan, yakni dengan seringnya melakukan pergantian pelatih.

Ada yang kurang dari dua bulan, berikut ini lima pelatih dengan masa jabatan tersingkat dalam sejarah Premier League. Keep scrolling!

5. Quique Sanchez Flores (Watford - 85 hari) 

Quique Sanchez Flores (skysports.com)

Mantan pelatih Watford, Quique Sanchez Flores, tercatat pernah dua kali menangani klub asal London tersebut. Namun, di periode keduanya semua seperti terlihat gagal total. Bagaimana tidak, Flores hanya memimpin The Hornets selama 85 hari atau kurang dari 3 bulan saja.

Selama menjadi pelatih Watford di periode keduanya, ia memang sempat memenangkan pertandingan pertama musim 2019/20 dan bermain imbang 2-2 dengan Arsenal. Namun, kekalahan 8-0 dari Manchester City dan dilanjutkan dengan rentetan kekalahan lainnya, membuat ia akhirnya dipecat dengan kondisi klub saat itu berada di dasar klasemen.

Baca Juga: 5 Pemain Terburuk Arsenal dalam Sejarah Premier League, Siapa Saja?

4. Bob Bradley (Swansea City - 85 hari) 

Bob Bradley (skysports.com)

Sebelum terdegradasi dari Premier League pada musim 2017/18, Swansea City dikenal menjadi salah satu klub yang kerap merepotkan tim papan atas. Memainkan sepakbola yang rapi dan berbasis penguasaan bola, The Swans mampu bertahan cukup lama di kasta tertinggi sejak mendapatkan promosi pada musim 2010/11.

Pada tahun 2016, Swansea sempat dilatih oleh mantan pelatih Timnas Amerika Serikat, Bob Bradley. Selama memimpin The Swans, ia tercatat hanya mendapatkan dua kemenangan dari 11 pertandingan, selain itu Swansea juga cukup banyak kemasukan gol. Akhirnya, ia hanya bertahan selama 85 hari sebagai pelatih sebelum dipecat.

3. Frank De Boer (Crystal Palace - 77 hari) 

Frank De Boer (skysports.com)

Sejak awal ditunjuk sebagai pelatih Crystal Palace, Frank de Boer sudah mengalami situasi yang canggung. Ya, kala itu The Eagles justru menampilkan foto saudaranya, Ronald de Boer. Menggantikan posisi Sam Allardyce, tim asuhannya justru gagal tampil maksimal dan tak mampu mencetak satu gol pun atau memenangkan pertandingan liga.

Akhirnya, de Boer dipecat oleh manajemen klub dan menjadikannya sebagai pelatih Crystal Palace dengan masa jabatan tersingkat (77 hari) dan pelatih yang memimpin pertandingan paling sedikit (4 pertandingan) di Premier League.

2. Rene Meulensteen (Fulham - 75 hari) 

Rene Meulensteen (thetimes.co.uk)

Setelah menikmati enam tahun kesuksesan sebagai asisten dari Sir Alex Ferguson di Manchester United, Rene Meulensteen memutuskan untuk mencari tantangan baru dan mengambil alih klub asal London, yakni Fulham di musim 2013/14, menyusul pemecatan pelatih mereka saat itu, Martin Jol.

Namun, setelah memimpin klub selama 2,5 bulan alias 75 hari, ia hanya mampu mengumpulkan 4 kemenangan dan akhirnya dipecat oleh manajemen The Cottagers.

Baca Juga: 5 Catatan Menarik Pekan Ke-12 EPL, Debut Manis Steven Gerrard

Verified Writer

Faiz Irsyad

football and movie addict! | linktr.ee/faizirsyad15

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya