Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pekan ke-8 Serie A Italia ditutup dengan laga big match antara tuan Juventus menghadapi AS Roma. Berjalan seru, laga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah lewat gol tunggal Moise Kean di menit ke-16. Dengan hasil ini Juventus mulai kembali ke trek kemenangan pasca start buruk di musim ini.
Bianconerri pun naik ke peringkat 7 dengan 14 poin, sementara AS Roma tetap di urutan ke-4 dengan 15 angka. Laga ini sebenarnya bisa saja berakhir dengan hasil berbeda lewat deretan drama yang mewarnainya. Berikut ini lima fakta menariknya.
1. Kontroversi wasit
potret duel AS Roma vs Juventus (twitter.com/juventusfcen) Pada laga ini Juventus unggul lebih dulu lewat gol Moise Kean di menit ke-16. Setelahnya, AS Roma meningkatkan intensitas serangan, dan berbuah gol lewat kaki Tammy Abraham. Namun, wasit tidak mengesahkan gol tersebut karena sebelumnya Mkhitaryan dilanggar Szczesny di kotak penalti, dan memberikan penalti untuk AS Roma.
Hukuman penalti itu dinilai tidak diperlukan karena bola jatuh di kaki Tammy Abraham yang berbuah gol. Ironisnya, penalti tersebut kemudian gagal dieksekuasi dengan baik oleh Jordan Veretout.
Baca Juga: 7 Pesepak Bola yang Gagal di Serie A, tetapi Bersinar di Liga Inggris
2. Salam tiga jari Jose Mourinho kepada fans Juventus
potret Jose Mourinho lakukan "salam tiga jari" (twitter.com/goal) Jose Mourinho dan fans Juventus dikenal memiliki hubungan yang panas. Dalam laga tesebut, fans beberapa kali meneriaki pelatih asal Portugal tersebut dan Mourinho membalasnya dengan 'salam tiga jari' ketika wasit memberikan perpanjangan waktu tiga menit di akhir laga.
Balasan tersebut bermakna kesuksesan yang dia raih saat menangani Inter Milan dengan meraih treble winner. Hal ini juga pernah terjadi ketika Mourinho melatih Manchester United saat kedua tim beradu di Liga Champions. Inter Milan dan Juventus memang dikenal memiliki rivalitas yang tinggi dan panas dan Mourinho sempat menjadi sosok antagonis bagi fans Juventus kala menanangai Inter Milan.
3. Dominasi Juventus atas AS Roma terus berlanjut
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
selebrasi gol Moise Kean (twitter.com/juventusfcen) Dengan kemenangan ini Juventus kini hanya berselisih satu angka saja dari AS Roma di papan klasemen. Namun, fakta yang tak kalah menarik adalah dominasi Juventus atas AS Roma semakin tak terbantahkan. Dalam 13 laga kandang terakhir menghadapi Gialorossi, Juventus memenangai 12 laga dan hanya sekali kalah.
Dalam laga ini AS Roma memang menguasai pertandingan dengan 53 persen penguasaan bola dan melakukan 15 tendangan ke arah gawang lawan, berbanding 6 milik Juventus. Namun, Bianconerri unggul efektifitas lewat serangan balik yang mematikan.
4. Juventus perlahan bangkit
selebrasi Wojciech Szczesny usai gagalkan penalti Veretout (juventus.com) Juventus mengawali musim ini dengan buruk saat gagal meraih kemenangan di empat laga awal. Kepergian Cristiano Ronaldo disinyali menjadi sebab anjloknya performa klub. Namun, secara perlahan Juventus mulai bangkit di tangan Massimiliano Allegri. Ini menjadi kemenangan keempat beruntun Juventus di Serie A.
Berbagai pihak pun menilai jika Juventus masih layak menjadi favorit juara di musim ini dengan mentalitas dan pengalaman yang mereka miliki. Apalagi mereka pun kembali dilatih Allegri, yang pernah mempersembahkan 5 Scudetto beruntun.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Pekan ke-8 Serie A Italia, Napoli dan AC Milan Berjaya
