Dilema Pakai Masker Saat Gowes, Bagaimana Sih Seharusnya?
Jangan gunakan masker jika gowes dalam kecepatan tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Saat ini bersepeda atau gowes sedang trend. Di mana-mana orang bersepeda. Bapak-bapak, ibu-ibu, hingga anak-anak semua meramaikan dunia pergowesan.
Padahal wabah COVID-19 masih berlangsung. Jika tidak mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, bersepeda justru bisa menjadi bumerang: alih-alih sehat justru terpapar virus corona.
Tapi menggunakan masker saat gowes bisa jadi dilematis. Sebab penggunaan masker akan membuat goweser engap alias sulit bernafas. Sementara tidak memakai masker berpotensi terpapar COVID-10.
Ketua Bike to Work (B2W), Poetoet Soedarjanto, memberikan sejumlah masukan terkait penggunaan masker saat gowes di tengah pandemik COVID-19.
1. Pakai masker jika berada di tempat yang ramai
Pertama, gunakan masker ketika berada di kawasan yang menjadi zona merah atau paling banyak memiliki kasus COVID-19. Tak terkecuali saat berada di tempat keramaian seperti di tempat Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day (CFD).
“Itu mutlak harus dilakukan (pakai masker) di daerah pandemik. Kedua, pakai masker jika berada di posisi lalu lintas yang ramai untuk mencegah droplet dari orang lain,” kata Poetoet saat dihubungi IDN Times, Minggu (12/7/2020).
Baca Juga: Jadi Barang Mewah, Ini 5 Sepeda Lipat Termahal di Dunia