TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Giannis Antetokounmpo Sejajar dengan Jordan dan Olajuwon

Peraih MVP dan DPOY dalam satu musim yang sama

Giannis Antetokounmpo (nba.com)

Giannis Antetokounmpo datang dari Yunani. Pada awalnya, ia bukan siapa-siapa di NBA. Namun, Antetokounmpo mampu menjelma pemain bintang.

Dia sempat mendapat gelar Most Valuable Player (MVP) dua kali beruntun pada 2019 dan 2020. Pada 2020 itu, Antetokounmpo bahkan menambah gelar pemain terbaiknya dengan gelar Defensive Player of the Year (DPOY).

Dengan MVP dan DPOY pada tahun yang sama, pemain kelahiran Athena, Yunani, 6 Desember 1994 itu kini sejajar dengan dua legenda NBA: Michael Jordan dan Hakeem Olajuwon. Antetokounmpo, Jordan, dan Olajuwon merupakan pemain langka. Sebab, tidak ada pemain lain yang mampu menyabet gelar MVP dan DPOY sekaligus selain mereka. Setidaknya sampai 2021 ini.

1. Most Valuable Player 

trofi Maurice Podoloff (nba.com)

Penghargaan Most Valuable Player (MVP) merupakan penghargaan tahunan di NBA. Penghargaan itu diberikan kepada pemain terbaik pada satu musim reguler.

MVP ada di NBA sejak 1955/1956. Namun, jika menghitung sejak zaman ABA (cikal bakal NBA), maka MVP ada di NBA sejak 1967/1968.

Hingga 2021, 78 gelar MVP telah diberikan kepada 42 pemain berbeda. Kareem Abdul-Jabbar menjadi yang terbanyak dengan koleksi enam MVP, disusul Michael Jordan dan Bill Russell dengan masing-masing lima MVP. Ketiganya sudah lama pensiun.

LeBron James, megabintang NBA yang tengah membela Los Angeles Lakers, meraih empat MVP. Dia satu-satunya pemain aktif di lima besar peraih MVP terbanyak per 2021 ini.

Dengan hasil tersebut, James menjadi pesaing terdekat dari ketiga nama di atas. Dia punya potensi untuk melampaui pencapaian Abdul-Jabbar, Jordan, dan Russell.

Sementara itu, Giannis Antetokounmpo berada di urutan 10 bersama Stephen Curry, Mel Daniels, Tim Duncan, Karl Malone, Steve Nash, dan Bob Petit. Hanya Antetokounmpo dan Curry yang masih aktif dewasa ini.

Baca Juga: NBA: Hari Bahagia Giannis Antetokounmpo dan Chris Paul

2. Defensive Player of the Year 

Defensiver Player of the Year (DPOY) juga merupakan penghargaan tahunan di NBA. Namun, penghargaan ini diberikan kepada pemain paling jago bertahan pada satu musim reguler.

DPOY usianya lebih muda dari MVP. Mereka baru ada pada 1982/1983. Sidney Moncrief menjadi penerima DPOY pertama dalam sejarah. Dia bahkan mampu mengoleksi dua penghargaan pemain bertahan terbaik dua kali beruntun pada 1983 dan 1984.

Meski begitu, Moncrief bukanlah penerima DPOY terbanyak. Penerima DPOY terbanyak adalah Dikembe Mutombo dan Ben Wallace. Keduanya mengoleksi empat DPOY.

Rudy Gobert, center Utah Jazz, berada di urutan ketiga bersama Dwight Howard (Los Angeles Lakers). Mereka telah mengoleksi tiga DPOY dewasa ini. Jumlah itu bisa terus bertambah mengingat Gobert dan Howard masih aktif bermain di NBA per 2021 ini.

Giannis Antetokounmpo, di sisi lain, baru mengoleksi satu DPOY. Dia sejajar dengan 12 pemain lainnya dalam daftar peraih DPOY sepanjang masa.

3. Michael Jordan  

Michael Jordan (nba.com)

Michael Jordan disebut-sebut sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Dia meraih total 5 MVP dan 1 DPOY sepanjang kariernya. Jordan bahkan sempat meraih MVP dan DPOY pada satu musim yang sama, tepatnya pada 1988.

Pemain andalan Chicago Bulls tersebut menjadi pemain pertama dalam daftar peraih MVP dan DPOY pada satu musim yang sama. Pada 1987/1988, penampilan Jordan memang fantastis. Dia mampu mencetak 35 poin, 5,5 rebound, 5,9 assist, 3,2 steal, dan 1,6 blok per pertandingan musim reguler. Sayangnya, Bulls gagal juara musim itu. Jordan dan Bulls baru juara pada 1991.

4. Hakeem Olajuwon 

Hakeem Olajuwon merupakan pemain yang luar biasa. Dia hampir mendapatkan gelar MVP dan DPOY bersamaan dalam dua musim beruntun. Sayang, gelar MVP jatuh kepada Charles Barkley pada 1993. Olajuwon harus rela bertengger di peringkat dua.

Meski begitu, Olajuwon berhasil menyamai rekor Michael Jordan. Dia menjadi pemain kedua yang pernah meraih MVP dan DPOY dalam satu musim yang sama sepanjang sejarah. Pemain asal Nigeria itu melakukannya pada 1994, saat Houston Rockets yang dibelanya keluar sebagai juara NBA. Olajuwon mengoleksi rata-rata 27,3 poin,11,9 rebound, 3,6 assist, 1,6 steal, dan 3,7 blok per pertandingan musim reguler.

Baca Juga: Puasa, Hakeem Olajuwon jadi Player of the Month pada Februari '95

Verified Writer

G.N. Putra

Senang dengan olahraga dan budaya populer. Pernah menulis untuk beberapa media.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya