TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

GP Jepang 2005, Balapan Terbaik Kimi Raikkonen di Formula 1

Menang dari grid ke-17

Kimi Raikkonen menang pada GP Jepang 2005. (formula1.com)

Kimi Raikkonen resmi mengakhiri kariernya di ajang Formula 1 yang telah ia geluti sejak 2001. Pembalap asal Finlandia tersebut sukses menorehkan tinta emas dengan menjadi juara dunia saat membela Ferrari pada 2007.

Raikkonen juga sukses menjadi pembalap yang paling banyak melakoni start dengan 349 kali. Pembalap berjuluk Iceman itu menorehkan 21 kemenangan sepanjang kariernya. Salah satu yang tak bisa dilupakan adalah saat ia menaklukan sirkuit Suzuka usai mengawali balapan dari posisi ke-17 pada 2005.

1. Musim terbaik Kimi Raikkonen bersama McLaren

Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen (planetf1.com)

Setelah 2004 yang tak terlalu impresif, Kimi Raikkonen menjalani musim terbaiknya bersama McLaren pada 2005. Kala itu, Raikkonen sukses menjadi penantang serius Fernando Alonso yang membela Renault dalam perebutan gelar juara dunia. Sebelum seri ke-18 di GP Jepang, keduanya sama-sama meraih enam kemenangan.

Masalah reliability pada mobil McLaren membuat Raikkonen mendapatkan beberapa hasil buruk, seperti saat gagal finis pada GP San Marino akibat masalah pada mobilnya. Padahal ia tengah nyaman memimpin balapan saat itu.

Di sisi lain, Alonso tampil lebih konsisten bersama Renault. Pembalap asal Spanyol itu hanya kehilangan poin pada GP Kanada, Amerika Serikat, dan Hungaria. Sementara Raikkonen lima kali gagal mendulang poin. Hal ini membuat Alonso menempati peringkat pertama disusul Raikkonen.

Baca Juga: Mengenang Kimi Raikkonen di Formula 1

2. Sesi kualifikasi menjadi mimpi buruk bagi para pembalap papan atas

GP Jepang 2005 (autosport.com)

Sesi kualifkasi pada GP Jepang yang diwarnai hujan membuat beberapa pembalap papan atas kesulitan untuk bersaing. Kimi Raikkonen sendiri hanya mampu membawa mobilnya menempati grid ke-17, satu posisi di belakang Fernando Alonso.

Sementara, Michael Schumacher yang membela Ferrari hanya berada di posisi ke-14. Tujuh kali juara dunia tersebut diapit dua pembalap Minardi, Christijan Albers dan Robert Doornbos. Sementara, pole position diraih Ralf Schumacher yang membela Toyota.

3. Raikkonen menang usai menyalip Giancarlo Fisichella pada lap terakhir

Kimi Raikkonen menang pada GP Jepang 2005. (autosport.com)

Meski start dari posisi belakang, Raikkonen langsung melesat melewati para pembalap di depannya. Ia juga diuntungkan ketika Takuma Sato dan Rubens Barrichello keluar lintasan pada tikungan pertama. Begitu pula saat Juan Pablo Montoya menabrak dinding pada akhir lap pertama.

Raikkonen yang tengah panas sedikit demi sedikit mampu mendekati para pembalap di barisan depan. Sedangkan, Alonso sedikit terhambat cukup lama di belakang Christian Klien.

Giancarlo Fisichella yang membela Renault tampaknya akan meraih kemenangan, ketika ia unggul cukup jauh dari para pesaingnya. Namun, Raikkonen makin mendekati pembalap Italia tersebut. Akhirnya, pada lap terakhir, ia sukses menyalip Fisichella dan meraih kemenangan.

4. Manuver luar biasa Fernando Alonso ketika menyalip Michael Schumacher di tikungan 130R

Fernando Alonso dan Michael Schumacher berduel pada GP Jepang 2005. (formula1.com)

Selain kemenangan Raikkonen yang begitu luar biasa. Sorotan lain dari balapan tersebut adalah saat Fernando Alonso menyalip Michael Schumacher dengan berani pada tikungan 130R pada lap ke-20.

Tikungan tersebut dikenal sangat berbahaya bagi para pembalap. Kesalahan sedikit saja dapat membuat mereka menghantam dinding dengan sangat keras. Maka, tak heran banyak orang menyebut aksi Alonso tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa.

Baca Juga: Putuskan Pensiun, Ini 5 Tim yang Pernah Dibela Kimi Raikkonen

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya