TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Menarik Kalender Formula 1 Musim 2023, Ada 24 Balapan

Balapan terbanyak sepanjang sejarah Formula 1

Balapan Formula 1 di GP Monako. (formula1.com)

Formula 1 telah resmi mengeluarkan kalender untuk musim 2023. Satu hal yang paling menarik perhatian tentunya adalah jumlah balapan yang berjumlah 24 balapan, yang merupakan rekor seri balap terbanyak sepanjang sejarah.

Selain itu, terdapat pula sirkuit baru yang akan debut di Formula 1, tetapi ada juga seri lama yang harus dihapus. Berikut lima fakta menarik mengenai kalender balap Formula 1 musim 2023.

1. GP Prancis dan Rusia dihapus dari kalender

GP Prancis di sirkuit Paul Ricard (formula1.com)

Sejak kembali ke kalender Formula 1 pada 2018, GP Prancis telah banyak menerima kritik karena balapannya yang membosankan. Tak ada terlalu banyak drama atau aksi saling salip-menyalip di sirkuit Paul Ricard. Hal tersebut membuat kontrak GP Prancis tak diperpanjang.

Sementara itu, GP Rusia sebenarnya masih punya kontrak untuk menggelar Formula 1 hingga musim 2025. Namun, akibat invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina, membuat kontrak GP Rusia harus diakhiri lebih cepat. Bahkan, GP Rusia sudah dihapus dari kalender musim 2022.

Baca Juga: 5 Balapan Formula 1 Ini Bukti Ferrari Juga Punya Strategi Berkelas

2. Terdapat beberapa seri yang kembali digelar

Lewis Hamilton menjuarai GP Qatar 2021. (formula1.com)

Musim ini beberapa seri balap yang tak bisa digelar akibat pandemi Covid-19, seperti GP Jepang, Australia dan Singapura kembali masuk kalender Formula 1. Hal yang sama juga akan terjadi pada kalender musim 2024, di mana akan ada seri lama yang kembali dihelat.

Salah satunya adalah GP Qatar yang absen pada musim ini, karena Qatar ingin fokus dalam penyelenggaraan Piala Dunia. Selain itu, GP China juga akan kembali setelah absen dalam tiga musim. 

3. Amerika Serikat akan menggelar tiga balapan

Balapan Formula 1 GP Miami 2022. (formula1.com)

Salah satu hal menarik dalam kalender Formula 1 2024 adalah terdapat tiga balapan di Amerika Serikat. GP Amerika Serikat di sirkuit Austin memang sudah masuk kalender sejak 2012. Sementara itu, GP Miami baru melakoni debutnya di musim 2022.

Kali ini, dengan adanya sirkuit jalan raya Las Vegas akan semakin meramaikan Formula 1 di Amerika Serikat. Uniknya, balapan di Las Vegas akan digelar pada hari Sabtu, berbeda dengan seri lain yang dilaksanakan pada hari Minggu. Selain itu, GP Las Vegas juga akan digelar pada malam hari.

4. Dua triple header menanti para pembalap

Balapan Formula 1 GP Spanyol 2022. (formula1.com)

Para pembalap dan tim akan kembali dihadapkan dengan triple header atau tiga balapan beruntun pada musim 2024. Kondisi ini sebenarnya cukup menyiksa tim karena harus berpindah-pindah tempat dalam waktu singkat.

Triple header pertama akan terjadi pada seri ketujuh di GP Emilia Romagna dan berlanjut ke GP Monako dan Spanyol. Selanjutnya, pada paruh kedua, tiga balapan beruntun akan dihelat dari seri ke-20 di GP Amerika Serikat yang dilanjut GP Meksiko dan Brasil.

5. Seri ikonik akan tetap dihelat

Balapan Formula 1 di GP Monako. (formula1.com)

Semakin meluasnya antusiasme Formula 1 dengan mengadakan balapan di berbagai negara dan sirkuit baru, sempat mengancam beberapa seri lawas yang ikonik. Dua seri yang sempat dikhawatirkan akan dihapus dari musim 2023 adalah GP Belgia dan Monako.

Sebab, sebelum Formula 1 resmi mengumumkan kalender musim 2023, kontrak dua balapan tersebut hanya sampai 2022. Namun, para fans Formula 1 tak perlu risau, karena kedua sirkuit ikonik tersebut tetap akan hadir pada musim 2023.

Baca Juga: 5 Pembalap Pengganti yang Kalahkan Pembalap Utama di Formula 1

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya