TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Pembalap Formula 1 yang Sukses Juara Dunia dengan Williams

Para pembalap hebat

Jacques Villenuve (f1experiences.com)

Mungkin saat ini Williams adalah salah satu tim yang sering berada di posisi belakang. Bahkan untuk mendapat poin pun mereka mengalami kesulitan. Sebab, mereka tak mempunyai dana melimpah seperti beberapa tim besar.

Padahal dulunya Williams merupakan salah satu tim yang cukup kuat bersaing dalam perebutan gelar juara dunia. Bahkan banyak pembalap top yang membela tim yang didirikan oleh Frank Williams ini. Berikut tujuh pembalap yang sukses meraih juara dunia bersama Williams.

1. Alan Jones

Alan Jones (snaplap.net)

Alan Jones merupakan pembalap Williams pertama yang sukses meraih gelar juara dunia. Tepatnya pada musim 1980, kala itu ia sukses memenangkan lima balapan dan unggul 13 poin dari Nelson Piquet.

Memang pada musim itu ia ditempel ketat oleh Nelson Piquet yang membela Brabham, juga rekan satu timnya Carlos Reutemann. Namun, Jones mampu tampil solid untuk meraih satu-satunya gelar juara dunia baginya.

2. Keke Rosberg

Keke Rosberg (formula1.com)

Keke Rosberg merupakan juara dunia tahun 1982, ia juga merupakan juara dunia pertama dari Finlandia. Uniknya ketika mendapat gelarnya ia hanya memenangkan satu balapan saja.

Sebenarnya, kala itu dua pembalap Ferrari, yakni Gilles Villeneuve dan Didier Pironi yang lebih diunggulkan. Sayang, keduanya mengalami kecelakaan hebat. Villeneuve kehilangan nyawanya di sirkuit Zolder, Belgia sedangkan Pironi harus pensiun dini setelah insiden di sirkuit Hockenheimring, Jerman.

Baca Juga: Kehilangan Besar Williams Jika George Russell Hengkang pada 2022

3. Nelson Piquet

Nelson Piquet (formula1.com)

Usai dua kali meraih juara dunia bersama Brabham, Nelson Piquet pindah ke Williams untuk berduet dengan Nigel Mansell. Musim pertamanya pada 1986 ia hanya berada di peringkat ketiga.

Namun, semusim berselang pada 1987, Piquet sukses mengungguli rekan satu timnya itu untuk meraih gelar ketiganya. Meskipun pada waktu itu Mansell lebih banyak memenangkan balapan.

4. Nigel Mansell

Nigel Mansell (autocar.co.uk)

Musim 1992 benar-benar didominasi oleh Nigel Mansell dan Williams. Kala itu ia sukses memenangi sembilan balapan dan tak ada satu pembalap pun yang berhasil mengejarnya.

Bahkan ia unggul 52 poin dari rekan satu timnya, Riccardo Patrese pada klasemen akhir. Pada akhir musim Mansell memutuskan pensiun usai melewati musim terbaik dalam karier balapnya.

5. Alain Prost

Alain Prost (maxf1.net)

Alain Prost sempat memutuskan tak ikut balapan musim 1992 usai dipecat oleh Ferrari. Namun, pada 1993 ia kembali ke lintasan yang kali ini membela Williams, tim yang sangat dominan waktu itu.

Sempat muncul kontroversi saat Prost tak memperbolehkan Ayrton Senna menjadi rekan satu timnya. Meski begitu, pada akhir musim Prost mampu merebut gelar juara dunia keempatnya. Ia sukses memenangi persaingan dengan rivalnya, Ayrton Senna.

6. Damon Hill

Damon Hill (redbull.com)

Damon Hill sudah cukup tua kala ia debut di Formula 1 pada tahun 1992, kala itu usianya sudah memasuki 32 tahun. Namun, anak dari mantan juara dunia, Grahan Hill ini masih mampu menunjukkan kualitasnya.

Tepatnya pada musim 1996, saat usianya sudah 36 tahun. Hill yang tengah mengincar gelar juara pertamanya tampil gemilang dengan raihan delapan kemenangan. Ia sukses mengungguli rekan satu timnya, Jacques Villeneuve dan pembalap Ferrari, Michael Schumacher.

Baca Juga: Williams Racing Luncurkan Livery Terbaru, Kini Tampil Lebih Segar

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya