Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bersama Red Bull, Max Verstappen merupakan pembalap paling dominan di Formula 1 saat ini. Tak heran jika ia kembali diunggulkan untuk meraih gelar juara dunia ketiganya secara beruntun pada Formula 1 2023.
Jika dominasi Verstappen berlanjut hingga beberapa musim ke depan, bukan tak mungkin ia berpeluang menyamai atau bahkan mengungguli rekor tujuh kali juara dunia milik Michael Schumacher dan Lewis Hamilton.
Namun, Verstappen sepertinya tak terlalu berambisi memecahkan rekor bergengsi tersebut. Ia mengatakan, jika ia bakal tetap bahagia dengan apa yang diraihnya sekarang ini.
Baca Juga: Sergio Perez Beberkan Hubungan dengan Max Verstappen, Saling Respek!
1. Red Bull memberikan mobil yang kompetitif bagi Max Verstappen
Max Verstappen (formula1.com) Sejak bekerja sama dengan Honda sebagai pemasok mesin, Red Bull seakan kembali menunjukkan tajinya di Formula 1. Dimulai ketika Max Verstappen mengalahkan Lewis Hamilton dalam perebutan gelar juara dunia 2021, pembalap Belanda tersebut kemudian mendominasi musim 2022.
Bahkan, Verstappen memecahkan rekor kemenangan terbanyak dalam satu musim pada 2022 dengan koleksi 15 kemenangan. Beberapa tim papan atas yang digadang-gadang bisa menjegal dominasi Verstappen dan Red Bull, seperti Ferrari dan Mercedes juga belum berhasil menemukan konsistensi.
2. Tak terlalu berambisi pecahkan rekor Lewis Hamilton dan Michael Schumacher
Michael Schumacher dan Lewis Hamilton (twitter.com/F1) Melihat performa Verstappen yang kian meningkat dari musim ke musim, diprediksi Verstappen masih akan mendominasi Formula 1 dalam beberapa musim ke depan. Ia bahkan berpeluang memecahkan rekor gelar juara dunia terbanyak milik Michael Schumacher dan Lewis Hamilton.
Namun, menurut Verstappen, semua itu tergantung apakah Red Bull bisa memberinya mobil yang kompetitif atau tidak. Hal itulah yang membuatnya tak terlalu berambisi mengalahkan rekor dua legenda balap Formula 1 tersebut. Ia juga mengaku bahagia dengan kariernya yang sekarang.
"Tidak. Saya tidak tertarik untuk memenangkan tujuh atau delapan gelar. Jika Anda memiliki mobil untuk melakukannya, maka bagus. Tetapi bahkan jika itu tidak [terjadi], saya sudah senang. Jadi tidak apa-apa," ucap Verstappen mengutip situs resmi Formula 1.
3. Christian Horner menyebut jika Max Verstappen tak akan seperti Fernando Alonso
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Christian Horner dan Max Verstappen (formula1.com) Max Verstappen sudah mengawali kariernya di dunia balap Formula 1 sejak usianya masih 17 tahun. Saat ini, kontraknya bersama Red Bull akan bertahan hingga musim 2028; ketika usianya menginjak 30 tahun.
Usia tersebut sebenarnya masih sangat kompetitif bagi seorang pembalap Formula 1 untuk menambah gelarnya. Namun, Christian Horner, yang merupakan Team Principal Red Bull menyebut bahwa Verstappen sepertinya tak akan balapan hingga usia 40 tahun seperti Fernando Alonso.
4. Max Verstappen ingin mencoba hal baru di luar Formula 1
Max Verstappen (formula1.com) Max Verstappen tak menampik jika ia ingin mencoba hal baru di luar Formula 1 ketika kontraknya bersama Red Bull berakhir pada 2028. Ia bisa saja rehat dari dunia Formula 1 seperti yang pernah dilakukan Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen.
Usia yang masih muda membuat Verstappen ingin mencoba kompetisi balap lain. Balap ketahanan bisa menjadi opsi yang dipilih oleh Verstappen di masa mendatang. Ia juga berkesempatan balapan bersama ayahnya, Jos Verstappen, dalam kompetisi tersebut.
Baca Juga: Momen 10 Kemenangan Pertama Max Verstappen di Formula 1
