TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengingat Kembali Saat Jarno Trulli Memenangi Formula 1 GP Monako 2004

Putus dominasi Michael Schumacher

Jarno Trulli (twitter.com/F1)

GP Monako merupakan tempat paling istimewa bagi para pembalap Formula 1. Jika mereka ingin meraih kemenangan, maka Monako menjadi tempat yang tepat. Hal itulah yang terjadi pada Jarno Trulli pada GP Monako 2004.

Trulli, yang membela Renault, sukses tampil sebagai yang tercepat di sirkuit dengan karakter sempit dan sangat sulit untuk menyalip tersebut. Kemenangan itu makin spesial karena merupakan satu-satunya kemenangan Trulli di Formula 1.

1. Michael Schumacher mendominasi Formula 1 2004

Michael Schumacher rengkuh gelar juara dunia ketujuh pada 2004. (scuderiafans.com)

Musim 2004 merupakan salah satu musim paling dominan dari Michael Schumacher. Pembalap asal Jerman tersebut sukses memenangi 14 dari 18 balapan yang ada, sekaligus merengkuh gelar juara dunia ketujuh miliknya.

Bahkan, Schumacher mampu membawa mobil Ferrari F2004, yang merupakan salah satu mobil tercepat dalam sejarah Formula 1, memenangi 12 dari 13 balapan pertama. Catatan tersebut sempat putus pada seri keenam di GP Monako ketika Jarno Trulli keluar sebagai pemenang.

Baca Juga: Termasuk Charles Leclerc, 5 Pembalap Formula 1 Ini Berasal dari Monako

2. Jarno Trulli mampu jadi yang tercepat pada sesi kualifikasi

Jarno Trulli raih pole position pada GP Monako 2004. (the-race.com)

Michael Schumacher diunggulkan untuk memenangi GP Monako setelah menyapu bersih lima balapan pembuka. Namun, secara mengejutkan, Jarno Trulli membuat waktu tercepat pada sesi kualifikasi.

Itu menjadi kali pertama pembalap asal Italia tersebut pole positon. Posisi kedua ditempati Ralf Schumacher yang kemudian harus turun sepuluh posisi akibat pergantian mesin.

Hal itu membuat Jenson Button naik ke posisi kedua, disusul rekan setim Trulli di Renault, Fernando Alonso. Sementara, Michael Schumacher harus puas mengawali balapan di urutan keempat.

3. Insiden Michael Schumacher dan Juan Pablo Montoya menguntungkan Jarno Trulli

Mobil Michael Schumacher usai bertabrakan dengan Juan Pablo Montoya di GP Monako 2004. (the-race.com)

Usai bendera start dikibarkan, Jarno Trulli langsung melesat di depan. Sementara, nasib kurang baik harus dialami Michael Schumacher. Ia mengalami insiden dengan Juan Pablo Montoya ketika melewati tunnel saat safety car memasuki lintasan.

Hal itu memupus ambisi Michael Schumacher untuk memenangi enam balapan pertama musim itu. Di sisi lain, Trulli makin tak terkejar di posisi terdepan. Ia pun menjadi yang pertama melintasi garis finis, diikuti Jenson Button dan Rubens Barrichello.

4. Menang untuk pertama kalinya usai melakoni 117 balapan

Jarno Trulli, Jenson Button, dan Rubens Barrichello naik podium pada GP Monako 2004. (maxf1.net)

Jarno Trulli harus menunggu hingga 117 balapan untuk menjadi pemenang balapan di Formula 1. Trulli sendiri mengawali kariernya di Formula 1 pada 1997 bersama Minardi. Ia kemudian sempat membela Prost dan Jordan sebelum bergabung dengan Renault pada 2002.

Tercatat, hanya Rubens Barrichello, Mark Webber, dan Sergio Perez yang harus menunggu lebih lama darinya. Namun, Trulli meraih satu-satunya kemenangan di salah satu sirkuit paling ikonik di Formula 1, Monako.

Baca Juga: 9 Juara Dunia Formula 1 yang Tak Pernah Menang di GP Monako

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya