TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mercedes Buka Peluang Jadikan Mick Schumacher Pembalap Cadangan

Bisa jadi opsi yang tepat buat Mick

Mick Schumacher (formula1.com)

Masa depan Mick Schumacher belum jelas setelah kontraknya tak diperpanjang Haas. Melihat hal ini, Mercedes membuka peluang menjadikan Mick sebagai pembalap cadangan mereka pada 2023.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Toto Wolff selaku Team Principal Mercedes. Wolff yakin jika performa Mick bisa berkembang, apalagi ia masih berusia sangat muda.

1. Mercedes kehilangan dua pembalap cadangannya

Nyck de Vries (formula1.com)

Salah satu alasan yang masuk akal mengapa Mercedes mengincar Mick Schumacher untuk posisi pembalap cadangan adalah karena mereka kehilangan Nyck De Vries dan Stoffel Vandoorne. Keduanya merupakan pembalap cadangan bagi Mercedes pada 2022.

De Vries saat ini sudah menjadi pembalap utama Alpha Tauri, sementara Vandoorne memilih bergabung dengan Aston Martin sebagai pembalap cadangan. Hal ini membuka peluang Mick untuk mengisi slot kosong tersebut.

Posisi sebagai pembalap cadangan juga bisa menguntungkan bagi Mick. Sebab, ia tak akan sepenuhnya kehilangan sentuhan dari mobil Formula 1. Ia juga bisa turun pada beberapa sesi latihan bebas dan ikut serta dalam pengembangan mobil.

Baca Juga: Mick Schumacher Bicara Soal Rekor Ayahnya yang Dilewati Max Verstappen

2. Mercedes punya hubungan baik dengan keluarga Schumacher

Michael Schumacher ketika membela Mercedes. (formula1.com)

Kepedulian Mercedes akan nasib Mick Schumacher tak lepas karena sang ayah, Michael Schumacher, pernah menjadi pembalap Mercedes. Ketika itu Michael yang sudah memutuskan pensiun kembali mengaspal bagi Mercedes selama 3 musim.

Selain dengan Michael, Mercedes juga punya hubungan baik dengan sang adik, Ralf Schumacher. Ralf pernah beberapa musim tampil di DTM bersama Mercedes. Tak heran jika Mick cukup dikaitkan dengan Mercedes.

3. Toto Wolff masih yakin akan potensi Mick Schumacher

Toto Wolff (formula1.com)

Toto Wolff mengungkapkan jika ia peduli dengan nasib Mick Schumacher setelah kontraknya habis bersama Haas. Jika Mick cocok dengan Mercedes, maka ia tak ragu untuk mengontraknya. Meski begitu, semua keputusan itu masih belum bisa dipastikan.

"Kami percaya bahwa kami dapat menjaganya jika situasinya terjadi dan dengan seseorang yang cocok dengan tim, tetapi kami belum benar-benar menuliskannya, kami belum benar-benar mendekati persyaratan apa pun.

Saya mengatakan itu secara terbuka karena saya pikir dia cocok dan sekarang kami harus mewujudkannya, jika dia mau, Sabine (Kehm, manajer Schumacher) ingin, dan kemudian kita lihat ke mana arahnya," ucap Wolff mengutip situs resmi Formula 1.

4. Mattia Binotto juga buka suara soal nasib Mick Schumacher

Mattia Binotto (formula1.com)

Mattia Binotto membuka suara soal nasib dari Mick Schumacher musim depan. Pembalap asal Jerman tersebut merupakan jebolan akademi Ferrari. Binotto masih yakin akan perkembangan Mick dan berharap yang terbaik untuknya.

"Mick, pertama, adalah pembalap yang hebat. Saya pikir dia selalu berkembang sepanjang kariernya dan saya pikir dia juga berkembang selama musim ini. Jika Anda melihat kembali bagaimana dia memulai, di mana dia berakhir, saya pikir dia telah menunjukkan bahwa dia mampu berkembang," ucap Binotto melansir situs resmi Formula 1.

Meskipun tak lagi jadi bagian Ferrari, Binotto tak menutup kemungkinan membuka kembali pintu bagi Mick. Binotto beranggapan jika saat ini Mick harus mencari peluang terbaik baginya, terlebih pada usia yang masih muda.

Baca Juga: Kerja Sama Haas dan Mick Schumacher Tak Berlanjut di Musim 2023

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya