TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Termasuk Charles Leclerc, 5 Pembalap Formula 1 Ini Berasal dari Monako

Ada pembalap tertua di Formula 1!

Charles Leclerc (skysports.com)

Monako merupakan sebuah negara kecil di Eropa yang berbatasan dengan Prancis. Monako sendiri sudah menjadi tuan rumah Formula 1 sejak edisi perdana di musim 1950.

Hingga saat ini, GP Monako merupakan salah satu seri paling bergengsi bagi para pembalap. Monako di Formula 1 musim ini diwakili oleh Charles Leclerc yang membela Ferrari.

Ia digadang-gadang akan menjadi juara masa depan bagi tim Kuda Jingkrak tersebut. Termasuk Leclerc, berikut lima pembalap Formula 1 yang berasal dari Monako.

1. Louis Chiron

Louis Chiron (auto-veteran.com)

Sebelum berkompetisi di Formula 1, Louis Chiron sudah punya banyak pengalaman di ajang balap mobil. Ia pun kemudian mengikuti musim perdana Formula 1 di tahun 1950 dengan membela Maserati.

Musim debutnya terbilang cukup gemilang ketika ia meraih podium ketiga di GP Monako yang merupakan balapan kandangnya. Namun, itulah kali terakhir Chiron meraih podium dan poin di Formula 1.

Chiron memegang rekor yang sepertinya akan sangat sulit dipecahkan oleh pembalap manapun. Yakni sebagai pembalap tertua yang pernah balapan di Formula 1, tepatnya pada GP Monako 1955. Kala itu usianya sudah menginjak 55 tahun 292 hari.

Baca Juga: 10 Pembalap Formula 1 yang Paling Banyak Mencatatkan Fastest Lap

2. Andre Testut

Andre Testut (f1forgottendrivers.com)

Andre Testut mengawali kiprahnya di Formula 1 pada GP Monako 1958. Kala itu, ia membuat timnya sendiri dengan bermodalkan mesin dan sasis dari Maserati. Sayang, Testut gagal lolos kualifikasi.

Semusim berselang ia kembali mencoba peruntungannya. Lagi-lagi, Testut tak sanggup membawa mobilnya melewati sesi kualifikasi. Itu juga menjadi balapan kedua sekaligus terakhirnya di Formula 1.

3. Olivier Beretta

Olivier Beretta (seemonaco.com)

Selepas Andre Testut, Monako cukup lama tak mempunyai wakil di Formula 1. Barulah pada musim 1994 mereka punya Olivier Beretta yang menjadi pilot Larousse. Larousse sendiri kala itu merupakan salah satu tim papan bawah.

Tampil sepuluh kali untuk Larousse, Beretta tak sekalipun mampu mendulang poin. Prestasi terbaiknya hanyalah finis ketujuh di GP Jerman. Ia bahkan harus rela dipecat ketika ia tak mampu membawa sponsor untuk mendanai tim asal Prancis tersebut di sisa musim.

4. Robert Doornbos

Robert Doornbos (autosport.com)

Robert Doornbos merupakan pria kelahiran Rotterdam, Belanda. Namun, di musim 2005 ia balapan di Formula 1 menggunakan bendera Monako. Doornbos mengawali kariernya sebagai test driver bagi Jordan di musim 2004 dan 2005.

Pada pertengahan 2005, Minardi memberinya satu kursi untuk balapan menggantikan Patrick Friesacher. Delapan kali balapan, prestasi terbaiknya hanyalah peringkat ke-13 di GP Turki dan Belgia.

Pada 2006, Minardi diambil alih oleh Red Bull yang kemudian dijadikan sister team bernama Toro Rosso. Hal ini membuat Doornbos kehilangan kursinya dan hanya menjadi test driver bagi Red Bull.

Berkah datang bagi Doornbos ketika Christian Klien dipecat oleh Red Bull. Doornbos pun menggantikannya di sisa tiga balapan. Namun, saat itu ia memilih menggunakan bendera Belanda dan bukan Monako. Itu juga kali terakhir Doornbos balapan di Formula 1.

Baca Juga: GP Italia 2019, Kemenangan Charles Leclerc di Hadapan para Tifosi

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya