TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Persaingan Rekan Satu Tim Terpanas Sepanjang Sejarah Formula 1

Sering terjadi insiden di antara mereka!

Prost dan Senna (yourstarsaligned.com)

Berada dalam satu tim dan mengendarai mobil yang sama, bukan berarti tak akan terjadi ketegangan. Sebaliknya, dalam Formula 1 (F1) sering kali terlihat persaingan yang panas sesama rekan satu tim. Alhasil, mereka pun bisa tak akur satu sama lain.

Seperti halnya para rekan satu tim ini yang sama-sama mempunyai kualitas mumpuni. Apalagi keduanya berada pada tim terbaik saat itu. Menjadikan rekan setimnya sebagai rival utama dalam perebutan gelar juara dunia. Berikut lima persaingan rekan satu tim terpanas sepanjang sejarah F1.

1. Sebastian Vettel dan Mark Webber - Red Bull

Vettel dan Webber (foxsports.com.au)

Sebastian Vettel memang lebih dominan dibanding Mark Webber, kala keduanya sama-sama membela Red Bull dari 2009 hingga 2013. Di mana saat itu Vettel mampu menjadi juara dunia empat kali beruntun. Namun, bukan berarti Webber tampil buruk, ia selalu menjadi pesaing sengit bagi Vettel.

Seperti insiden yang terjadi pada GP Turki tahun 2010, kala itu keduanya terlibat insiden yang membuat Red Bull kehilangan posisi satu dan dua. Kemudian tensi meningkat pada GP Malaysia tahun 2013, saat itu Webber menilai ia dianaktirikan oleh timnya. Hal tersebut membuat Webber pensiun di akhir musim 2013.

Baca Juga: 5 Pembalap Formula 1 yang Menjadi Rival Besar Schumacher

2. Nigel Mansell dan Nelson Piquet - Williams

Mansell dan Piquet (francescodisilvestre.it)

Keputusan besar diambil Williams di tahun 1986 ketika mereka mendatangkan dua kali juara dunia, Nelson Piquet untuk menemani Nigel Mansell. Dua pembalap hebat dalam satu tim pasti membuat tensi semakin memanas. Keduanya pun tak jarang saling mengejek satu sama lain.

Musim pertama mereka dijalani dengan mulus, hingga pada seri terakhir di GP Australia keduanya mengalami kecelakaan sehinggi membuat Alain Prost meraih gelar juara dunia. Semusim berselang, meskipun Mansell memenangkan lebih banyak seri namun Piquet yang berhasil meraih gelar juara dunia ketiganya.

3. Michael Schumacher dan Rubens Barrichello - Ferrari

Schumacher dan Barrichello (qt.com.au)

Barrichello diplot untuk menjadi rekan satu tim Schumacher di tahun 2000. Keduanya saat itu diberi mobil terbaik dari Ferrari dan sukses besar selama lima tahun. Meskipun kelima gelar juara dunia tersebut menjadi milik Schumacher. 

Kejadian yang paling disorot adalah pada GP Austria tahun 2002, kala itu Barrichello yang sedang memimpin disuruh untuk memberikan kemenangannya oleh Ferrari tepat menjelang garis finis. Padahal balapan tersebut masih tergolong seri awal, alhasil tim berlogo kuda jingkrak itupun dikenai denda oleh FIA.

4. Fernando Alonso dan Lewis Hamilton - McLaren

Alonso dan Hamilton (formula1.com)

Pada 2007 McLaren merekrut dua kali juara dunia, Fernando Alonso sebagai Tandem bagi Lewis Hamilton yang menjalani musim pertamanya. Di atas kertas memang Alonso lebih diunggulkan, namun kenyataannya persaingan mereka begitu sengit pada musim tersebut.

Hamilton merasa kesal pada timnya di GP Monaco akibat tak diperbolehkan menyalip akibat faktor keamanan, di mana pemenangnya adalah Alonso. Akibat kedua pembalap yang saling jegal membuat mereka harus merelakan juara dunia di tahun tersebut menjadi milik Kimi Raikkonen. McLaren juga gagal meraih juara dunia konstruktor.

Baca Juga: 9 Kakak Adik yang Pernah Menjadi Pembalap di Ajang Formula 1

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya