TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pierre Gasly Lihat Potensi Besar Alpine di Formula 1 2023

Gasly tak sabar lakoni musim 2023 bareng Alpine

Pierre Gasly (formula1.com)

Pierre Gasly menghadapi tantangan baru bersama Alpine di Formula 1 2023. Ia pindah ke sana setelah beberapa musim bersama Red Bull dan AlphaTauri. Bergabungnya Gasly ke Alpine membuat mereka punya dua pembalap asal Prancis dengan Esteban Ocon.

Alpine menunjukkan potensinya setelah finis keempat di tabel konstruktor. Dengan modal bagus tersebut, ditambah pengalaman Gasly, Alpine berpotensi jadi salah satu kuda hitam yang siap merusak persaingan papan atas.

1. Musim pertama Gasly di luar keluarga Red Bull

Pierre Gasly (formula1.com)

Pierre Gasly, yang merupakan bagian dari Red Bull Junior, pertama kali diberi kesempatan menjajal mobil Formula 1 pada beberapa balapan musim 2017 bersama Toro Rosso. Semusim berselang, ia dikontrak semusim penuh menggantikan Daniil Kvyat.

Gasly sempat membela Red Bull selama setengah musim pada 2019 sebelum kembali ke Toro Rosso. Namun, ia membuktikan kualitasnya dengan menyabet kemenangan pada GP Italia 2020 dan selalu konsisten mendapatkan poin.

Baca Juga: Otmar Szafnauer Beber Alasan Alpine Pilih Pierre Gasly di F1 2023 

2. Hengkangnya Fernando Alonso buka pintu Pierre Gasly menuju Alpine

Fernando Alonso (formula1.com)

Pierre Gasly sebenarnya masih punya kontrak bersama AlphaTauri hingga 2023, tetapi ia memilih untuk bergabung bersama Alpine. Hal itu ia pilih setelah Fernando Alonso memutuskan untuk hijrah ke Aston Martin sehingga meninggalkan satu kursi kosong di Alpine.

Oscar Piastri yang sebelumnya sempat menjadi pengganti Alonso justru bergabung dengan McLaren. Gasly yang sepertinya sulit untuk kembali naik ke Red Bull dan mobil AlphaTauri yang kurang kompetitif akhirnya mantap memilih pindah ke Alpine.

3. Alpine memperlihatkan potensi mereka pada 2022

Alpine (formula1.com)

Alpine sukses menempati peringkat keempat tabel konstruktor Formula 1 2022 dengan koleksi 173 poin. Hal ini jelas lebih baik dari musim sebelumnya yang hanya menghuni peringkat kelima dengan 155 poin.

Sebenarnya, Alpine berpotensi mendulang lebih banyak poin jika tak bermasalah dengan reabilitas mesin yang membuat mereka beberapa kali kehilangan poin. Alpine juga diharapkan mampu mengganggu persaingan papan atas yang saat ini dikuasai Red Bull, Ferrari, dan Mercedes.

4. Pierre Gasly melihat potensi besar bersama Alpine pada 2023

Pierre Gasly (formula1.com)

Melihat performa Alpine musim lalu membuat Gasly yakin timnya bisa bersaing untuk musim depan. Konsistensi finis di zona poin merupakan hal yang sulit diraih Gasly bersama AlphaTauri, tetapi bisa saja tidak sesulit itu bersama Alpine. Bahkan, Fernando Alonso sempat meraih posisi kedua di sesi kualifikasi GP Kanada. 

"Jika Anda melihat perkembangan tim selama beberapa tahun terakhir, cukup mengesankan bagi saya bagaimana kemajuan mereka. Tim sedang mengembangkan mobil dengan sangat baik. Tiap kali mereka membawa suku cadang baru, mereka membuat kemajuan," ujar Gasly mengutip Racing News 365.

Baca Juga: Pierre Gasly Percaya Diri Raih Hasil Fantastis Bersama Alpine

Verified Writer

Genady Althaf

berbagi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya