TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ikuti Jejak Orangtua, 4 Anak Ini Jadi Atlet Muda Berprestasi

Siapa sangka?

Berbagai sumber

Indonesia punya banyak atlet berprestasi. Tidak hanya mereka yang sudah mendunia, tetapi juga yang baru melejit di usia muda. Dan untuk menjadi atlet berprestasi, tentunya tidak bisa dengan mengucap mantra bim salabim. Tetapi membutuhkan proses panjang berupa rutin berlatih, disiplin menjaga pola makan dan lain-lain.

Selain itu, peran orang tua juga memegang peran penting. Bahkan, tidak sedikit atlet-atlet Indonesia berprestasi awalnya tertarik menjadi atlet karena terinspirasi oleh orang tuanya yang juga seorang atlet. Berikut ini beberapa atlet Indonesia yang meneruskan jejak orang tuanya sebagai atlet. Mereka menjadi bukti pepatah bahwa buah tak jatuh dari pohonnya.

1. Marcus Fernaldi Gideon.

yonexusa.com

Sudah sejak lama, bulutangkis Indonesia punya tradisi memiliki ganda putra hebat. Di era kekinian, tradisi itu diteruskan oleh Marcus Fernaldi Gideon. Bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, keduanya berulangkali meraih gelar membanggakan di tingkat dunia. Diantaranya gelar All England Super Series 2017. Bahkan, Marcus/Kevin kini berstatus ganda putra peringkat 1 dunia.

Sukses Marcus di bulutangkis ternyata turunan dari sang ayah. Ayahnya, Kurniahu Gideon merupakan mantan pebulu tangkis profesional di era Liem Swie King. Kurniahu kini berstatus pembina klub bulutangkis Tangkas, Jakarta.

Sebagai orang yang “melek bulutangkis”, Kurniahu menjadi ‘pengawas’ bagi Marcus. Dia sering memberikan masukan untuk putranya. Menurutnya, masih ada kemampuan Marcus yang harus lebih dipoles.

2. Dellie Threesyadinda.

solotrust.com

Di Indonesia, olahraga panahan belum terlalu populer bila dibandingkan sepak bola maupun bulutangkis. Padahal, panahan merupakan salah satu cabang olahraga yang rajin mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Nah, salah satu atlet panah Indonesia berprestasi adalah Dellie Threesyadinda.

Nah, kemampuan memanah atlet cantik peraih satu medali emas dan satu medali perak pada SEA Games 2013, serta emas di Asian Grand Prix 2013 Bangkok, ini tidak hanya karena latihan. Tapi juga bakat turunan dari sang ibunda, Lilies Handayani. Ibunya merupakan atlet panahan yang berhasil membawa Indonesia meraih medali perak dari cabang olahraga panahan di ajang Olimpiade tahun 1988 silam. 

Punya orangtua yang merupakan atlet panahan membuat atlet cantik ini sudah dikenalkan dengan olahraga tersebut sejak kecil. Dinda sudah mulai belajar teknik dan dibekali alat-alat panahan ketika berusia lima tahun.

3. Rehan Naufal Kusharjanto.

bola.com

Menyebut nama Tri Kusharjanto, yang terbayang adalah mantan pebulutangkis Indonesia di nomor ganda campuran bersama Minarti Timur. Tri Kusharjanto pernah jadi andalan merah putih di berbagai turnamen bulutangkis dunia. Puncak prestasinya adalah berhasil meraih medali perak Olimpiade Sydney tahun 2000.

Kini, DNA dan bakat bulutangkisnya diturunkan kepada sang putra, Rehan Naufal Kusharjanto. Rehan yang lahir di Bekasi, 28 Februari 2000, kini tumbuh menjadi pebulutangkis masa depan Indonesia. Rehan menjadi finalis ganda campuran BWF World Junior Championship 2017. Agustus lalu, bersama Siti Fadia, dia menjadi juara Asia Junior Championship 2017. Semoga saja ke depannnya, ia bisa menyamai atau bahkan melebihi prestasi ayahnya.

Verified Writer

Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya