TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita dari 5 Juara Hong Kong Open 2018, Salah Satunya dari Indonesia

Marcus/Kevin raih gelar kedelapan turnamen BWF di tahun 2018

twitter.com/inabadminton

Turnamen bulu tangkis Hong Kong Open 2018 berakhir, Minggu (18/11/2018) petang, usai mempertandingkan lima pertandingan final (tunggal putra/putri, ganda putra/putri, ganda campuran). Lima pemain juara di masing-masing nomor pun telah naik podium setelah meraih kemenangan di final.

Kabar bagusnya, Indonesia berhasil meraih satu gelar di turnamen BWf World Tour Super 500 ini. Selengkapnya, inilah lima juara turnamen Hong Kong Open 2018.

1. Gelar kelima untuk ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota

www.allenglandbadminton.com

Final ganda putri menjadi pembuka rangkaian lima babak final Hong Kong Open 2018. Hasilnya, ganda putri rangking 1 dunia asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota mengukuhkan diri sebagai pasangan ganda putri yang paling sering juara di turnamen BWF World Tour tahun 2018. Fukushima/Hirota meraih gelar kelima mereka di Hong Kong Open 2018 setelah di final mengalahkan ganda putri Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan 21-18, 21-17 dalam waktu 59 menit. 

Sebelumnya, Fukushima/Hirota telah meraih empat gelar sepanjang tahun 2018 ini. Yakni German Open Super 300, Indonesia Open Super 1000, Japan Open Super 750, Denmark Open Super 750. Fukushima/Hirota melewati pencapaian rekan senegaranya, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi yang tahun 2018 ini meraih empat gelar.

Gelar di Hong Kong Open 2018 sekaligus mengembalikan dominasi Jepang di ganda putri. Pekan lalu, dominasi Jepang sempat terhenti di Fuzhou China Open. Ganda putri Korea, Lee So Hee/Shin Seung Chan jadi juara setelah mengalahkan Mayu Matsumoto/Wakana Nahagara. Hari ini, Fukushima/Hirota berhasil membalaskan kekalahan rekannya.

Baca Juga: [Breaking] Hebat! Kevin/Marcus Juarai Hong Kong Open 2018

2. Nozomi Okuhara move on dari kekecewaan di Fuzhou Open 2018 pekan lalu

bwfbadminton.com

Pekan lalu, tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara merasakan pahitnya kalah di final. Dia kalah straight game dari pemain Tiongkok, Chen Yufei di final Fuzhou China Open 2018. Sepekan berikutnya, Okuhara berhasil move on. Dia berhasil menjadi juara tunggal putri di Hong Kong Open 2018.

Juara dunia 2017 ini berhasil meraih gelar di Hong Kong Open 2018 setelah mengalahkan pemain terbaik Thailand, Ratchanok Intanon lewat pertandingan ketat, 21-19, 24-22 selama 1 jam 4 menit. 

Gelar ini menjadi gelar ketiga Okuhara di tahun 2018 ini. Sebelumnya, pemain berusia 23 tahun ini jadi juara di Thailand Open Super 500, Korea Open Super 500.  

3. Juara tunggal putra, Son Wan-ho akhiri paceklik gelar

bwfworldchampionships.bwfbadminton.com

Bagaimana rasanya terus tampil di turnamen dalam dua tahun terakhir tetapi tidak pernah juara? Tentunya pahit. Situasi itu yang dihadapi tunggal putra terbaik Korea Selata, Son Wan-ho. Kali terakhir dia meraih gelar pada awal Desember 2016 saat menjadi juara Korea Masters. Setelah itu, jangankan juara, pemain senior berusia 30 tahun ini tidak pernah mampu masuk final.

Nah, paceklik gelar Son Wan-ho itu akhirnya berakhir di Hong Kong Open 2018. Son Wan -ho akhirnya menjadi juara setelah di final mengalahkan tunggal putra Jepang, Kenta Nishimoto melalui rubber game. Kalah 14-21 di game pertama, Son Wan-ho berbalik menang 21-17, 21-13 di game kedua dan ketiga. Laga final tunggal putra ini menjadi final terlama dengan memakan waktu 1 jam 29 menit.

Keberhasilan Son Wan-ho meraih gelar di Hong Kong Open 2018 sebenarnya bisa ditebak setelah di semifinal, Sabtu (17/11/2018), dia berhasil mengalahkan pemain ranking 1 dunia asal Jepang Kento Momota lewat rubber game melelahkan selama 1 jam 30 menit.  

4. Jepang putus dominasi Tiongkok di ganda campuran

bwfworldtour.bwfbadminton.com

Jepang sukses besar di Hong Kong Open 2018 dengan meraih tiga gelar. Setelah ganda putri dan tunggal putri, Jepang meraih gelar ketiga di sektor ganda campuran. Pasangan Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping. 

Watanabe/Higashino yang menjadi unggulan 7, menang straight game atas unggulan 2 tersebut 21-18, 21-14.

Ini merupakan gelar kedua bagi Watanabe/Higashino di tahun 2018 ini. Sebelumnya, mereka jadi juara di All England Open 2018 dengan mengalahkan ganda juara dunia 2018, Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang tidak tampil di Hong Kong Open 2018. 

Baca Juga: Semifinal Hong Kong Open 2018, 3 Wakil Indonesia Gagal ke Final

Verified Writer

Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya