TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PBSI Panggil 98 Pemain ke Pelatnas 2019, Ini 4 Faktanya 

Beberapa nama terkenal tergusur dari Pelatnas

m.badmintonindonesia.org

Memasuki periode awal tahun, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menerapkan promosi dan degradasi di Pelatnas (pemusatan latihan nasional). Degradasi diberlakukan bagi pemain Pelatnas yang selama tahun 2018 dinilai kurang berprestasi maksimal sesuai yang ditargetkan PBSI. Sementara promosi masuk ke Pelatnas diberikan kepada pemain non Pelatnas yang berprestasi di tahun 2018.

Nah, mengacu pada Surat Keputusan nomor SKEP/001/0.3/I/2019, telah ditetapkan
98 pebulutangkis putra dan putri dipanggil untuk mengisi jajaran pelatnas utama dan pratama PBSI. Nama-nama pemain tersebut berdasarkan hasil pantauan serta penilaian pelatih dan tim Pembinaan dan Prestasi PP PBSI dalam satu tahun terakhir. Berikut empat fakta dari pemain yang dipanggil PBSI ke Pelatnas.

Baca Juga: Diumumkan, Berikut Daftar Pemain Pelatnas PBSI Tahun 2019

1. PBSI menetapkan empat klasifikasi Surat Keputusan (SK) bagi tiap atlet

twitter.com/hashtag/debbysusanto

Dari 98 pebulutangkis putra dan putri yang dipanggil untuk mengisi jajaran pelatnas, PBSI tetap membaginya menjadi dua level yaitu level utama dan pratama seperti tahun sebelumnya.

Nah, dari dua level tersebut, mulai tahun 2019 ini, PBSI menetapkan empat klasifikasi Surat Keputusan (SK) bagi tiap atlet. Dikutip dari badmintonindonesia.org, empat klasifikasi SK tersebut terdiri dari SK Prioritas, SK Utama, SK Pratama dan SK Magang. Adapun atlet dengan SK Prioritas adalah mereka yang diproyeksikan untuk Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Adapun perbedaan mendasar dari keempat SK ini adalah jumlah turnamen yang diikuti para atletnya dalam setahun ini. Jika pemain ingin menambah jumlah turnamen yang diikuti, mereka dapat berangkat menggunakan biaya sendiri. Selebihnya, soal fasilitas latihan, makan, asrama, semua ditanggung oleh PBSI.

Menariknya, dalam daftar 98 nama tersebut, dua pemain ganda campuran, Liliyana Natsir dan Debby Susanto yang telah memutuskan untuk gantung raket, menjadi penghuni pelatnas SK Utama hingga Januari 2019. Liliyana dan Debby masih akan tampil di Indonesia Masters 2019. 

2. Jojo dan Ginting juga Marcus/Kevin masuk dalam SK Prioritas

instagram.com/jonatanchristieofficial

Tahun 2019 akan menjadi periode penting bagi pebulutangkis-pebulutangki top dunia, tidak terkecuali dari Indonesia. Sebab, mulai pertengahan tahun 2019 merupakan fase kualifikasi menuju Olimpiade 2020 yang akan digelar di Jepang. PBSI telah memetakan beberapa pebulutangkis dari lima nomor yang diproyeksikan akan tampil di Olimpiade 2020. Mereka adalah atlet Pelatnas Utama dengan SK Prioritas.

Untuk tunggal putra, atlet dengan SK Prioritas adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Lalu di tunggal putri ada tiga nama, Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani dan Ruselli Hartawan. Di ganda putra ada nama Marcus Gideon, Kevin Sanjaya, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Sementara di ganda putri ada nama Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Della Destiara Haris, Rizki Amelia Pradipta dan Ni Ketut Mahadewi Istarani. Adapun di nomor ganda campuran ada nama Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal dan Gloria Emanuelle Widjaja.

Seluruh atlet yang dipanggil akan memulai latihan di Pelatnas pada hari Senin (7/1/2019). Sebelumnya pada 10 Desember 2018, seluruh pemain telah dipulangkan ke klub masing-masing. Namun ada beberapa pemain yang tak meninggalkan pelatnas masih mengikuti latihan untuk persiapan menuju turnamen Thailand Masters yang akan berlangsung di Bangkok pada awal Januari 2019.

3. Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kini berjuang di jalur profesional, tetapi tetap berlatih di Pelatnas

www.instagram.com/hendrasansan

Dalam pengumuman 98 nama pemain tersebut, tidak ada nama pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Pasangan juara dunia dua kali (2013 dan 2015) ini memang tidak lagi ada di daftar tim ganda putra Pelatnas. Sebab, keduanya memutuskan untuk menjadi pemain profesional. Meski begitu, Hendra/Ahsan masih tetap akan berlatih bersama tim ganda putra pelatnas. Namun sebagai pemain profesional, Hendra/Ahsan akan menanggung sendiri biaya turnamen yang akan mereka ikuti.

Di akun Instagramnya, Ahsan menyampaikan postingan ucapan selamat tinggal yang diunggahnya, Jumat (4/1/2019).

Sebelumnya, Ahsan dan Hendra sudah memposting fotonya bersama Hendra dengan sponsor baru mereka plus raket yang akan mereka gunakan selama mengikuti turnamen di 2019.

Di sektor ganda putra, selain Marcus/Kevin dan Fajar/Rian, pasangan yang masuk pelatnas utama adalah Hardianto dan Berry Angriawan, Akbar Bintang Cahyono dan Moh Reza Pahlevi Isfahani, Sabar Karyaman Gutama dan Frengky Wijaya serta Ade Yusuf Santoso.

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal Turnamen Bulu Tangkis di Awal Tahun 2019

Verified Writer

Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya