TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sold Out, Indonesia Tanpa Wakil Tunggal Putri di QF Indonesia Masters

Tiga tunggal putri terhenti di putaran kedua

twitter.com/inabadminton

Harapan untuk melihat kembali tunggal putri Indonesia meraih gelar di Indonesia Masters, harus kembali dipendam. Harapan itu langsung kandas setelah tiga tunggal putri Indonesia yang tampil di putaran kedua Indonesia Masters 2019, Kamis (24/1/2019) semuanya menelan kekalahan.

Tiga tunggal putri Indonesia semuanya habis alias sold-out di putaran kedua. Itu artinya Indonesia tidak memiliki wakil tunggal putri di perempat final. Berikut rangkuman penampilan tunggal putri Indonesia di putaran kedua Indonesia Masters 2019.

Baca Juga: Indonesia Masters 2019: Greysia/Apriyani Lolos ke Perempat Final  

1. Belum mampu 'pecah telur', Gregoria Mariska kembali takluk dari Pusarla Sindhu

twitter.com/inabadminton

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung belum mampu melangkah jauh di Indonesia Masters 2019. Bertemu pemain India, Pusarla Sindhu di putaran kedua, Kamis (24/1/2019) Gregoria belum mampu 'pecah telur' alias meraih kemenangan pertama dalam pertemuannya melawan Sindhu.

Gregoria kalah straight game (dua game langsung) dan merupakan kekalahan kelimanya dari lima pertemuan dengan Sindhu.

Berjuang maksimal di game pertama hingga terjadi dua kali setting point, Gregoria akhirnya menyerah 21-23. Hanya saja, penampilan Jorji--panggilan Gregoria merosot drastis di game kedua dan akhirnya kalah telak 7-21.

Anjloknya penampilan Gregoria di game kedua, boleh jadi karena pengaruh cedera yang didapatnya pada pertandingan di putaran pertama kemarin. Dia sempat terjatuh saat poin terakhir dan terlihat kesakitan.

2. Menang di game pertama, Ruselli kalah rubber game dari penakluk unggulan 1

twitter.com/inabadminton

Setelah Gregoria, giliran Ruselli yang tampil menghadapi pemain China, Chen Xiaoxin yang di putaran pertama kemarin membuat kejutan dengan memulangkan unggulan 1 asal Jepang, Nozomi Okuhara.

Ruselli mampu mengawali pertandingan kemenangan. Dia unggul 21-17. Hanya saja, di game kedua, Chen Xiaoxin mampu bangkit dan menang 21-15 sehingga pertandingan ditentukan di game ketiga. Sayangnya, Ruselli tidak mampu mengulang penampilannya seperti di game pertama. Dia kalah 21-13.

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Ruselli ketika bertemu Chen Xiaoin. Ini merupakan kekalahan ketiga Ruselli dari tiga pertemuan. Artinya, dia belum pernah menang dari pemain China berusia 20 tahun tersebut.

3. Fitriani takluk dari unggulan 8

twitter.com/inabadminton

Tumbangnya Gregoria Mariska dan Ruselli Hartawan membuat harapan di tunggal putri tingga tinggal tertuju pada Fitriani yang tampil di pertandingan terakhir. Sayangnya, Fitriani juga tidak mampu melaju ke perempat final. Menghadapi pemain India unggulan 8, Saina Nehwal, Fitriani kalah straight game 17-21, 15-21 dalam waktu 43 menit.

Merujuk pada raihan angka tersebut, Fitriani sebenarnya sudah berusaha maksimal. Meski seringkali tertinggal dalam perolehan poin, pebulutangkis berusia 20 tahun yang dua pekan lalu juara di Thailand Masters 2019 ni terus berupaya memberikan perlawanan dan meraih poin.

Tetapi memang, lawan yang dihadapi lebih berpengalaman. Pertandingan ini tentunya menjadi pelajaran berharga bagi Fitriani untuk mengevaluasi penampilannya agar lebih baik lagi di turnamen berikutnya.

Baca Juga: Ginting Meluncur ke Perempat Final Indonesia Masters 2019

Verified Writer

Hadi Santoso

cinta menulis seperti mencintai sepak bola dan bulutangkis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya