1.373 Pebulu Tangkis Indonesia Berebut Hadiah Senilai Rp600 Juta
PBSI apresiasi kejuaraan level nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah, Basri Yusuf, mengapresiasi penyelenggara kejuaraan level nasional bertajuk Polytron Walikota Cup Solo 2023. Terlebih, musim ini gelarannya bisa diikuti berbagai klub dan atlet di penjuru Indonesia.
Sebagaimana diketahui, ajang bergensi itu tengah berjalan sejak 5 sampai 10 Juni 2023. Kejuaraan nasional yang berlangsung di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah tersebut, diikuti sebanyak 1.373 pebulu tangkis yang berasal dari 225 klub di tanah air.
“Kehadiran kelompok dewasa dalam Polytron Walikota Cup Solo 2023 ini bertujuan sebagai wadah uji kemampuan bagi para atlet junior yang baru beranjak dewasa. Karena di tingkat nasional, pertandingannya minim. Dalam satu tahun mungkin hanya satu dua kejuaraan yang memasukkan kategori dewasa," ujar Basri Yusuf.
"Sementara para atlet itu butuh jam terbang untuk masuk ke jenjang senior. Untuk itu, saya berterima kasih kepada Polytron yang melalui kejuaraan ini telah menunjukkan kepedulian pada pembinaan atlet di seluruh jenjang, dari usia dini hingga dewasa," lanjut dia.
Baca Juga: Superliga Junior 2023 Digelar, Perebutkan Hadiah Rp1 Miliar
1. Atlet-atlet antusias ikut kejuaraan
Salah satu peserta yakni Emanuel Joseph Surya Hartono yang turun di kelompok U-19, mengaku antusias menghadapi Polytron Walikota Cup Solo 2023. Atlet asal Pekalongan yang berstatus juara bertahan di nomor ganda taruna putra ini, optimistis bisa tampil optimal sehingga dapat kembali menjadi kampiun.
“Semoga saya bisa mempertahankan gelar juara bertahan, syukur kalau bisa mendapat medali lebih dari satu nomor. Walaupun banyak lawan yang cukup berat pada kejuaraan kali ini, seperti dari klub Jaya Raya, Exist, Champion dan Mutiara Cardinal, tapi dengan persiapan latihan yang cukup, saya optimistis,” ujar Jose.
Sementara, atlet PB Jaya Raya, Sri Fatmawati, menganggap kejuaraan ini sebagai ajang penting bagi para atlet, khususnya kelompok usia dewasa untuk berlaga di tengah minimnya penyelenggaraan kejuaraan nasional di tahun ini. Dia pun bakal berusaha maksimal untuk meraih hasil terbaik di ajang ini.
Meski masih dalam kondisi pemulihan cedera, ia akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya. Di samping itu, Sri menyadari ketatnya peta persaingan pada kategori dewasa, dengan hadirnya para mantan penghuni Pelatnas diantaranta Fitriani, Anggia Shitta, dan Putri Larasati.
“Saya masih cedera penebalan tulang engkel di kaki sebelah kiri dari setahun terakhir. Tapi hal itu tidak membuat saya patah semangat, karena senang banget akhirnya ada kejuaraan seperti ini. Saya tidak ngoyo untuk target medali emas, yang terpenting bermain secara maksimal,” kata atlet unggulan kedua untuk nomor tunggal dewasa putri ini.
Baca Juga: PB Djarum Perkasa, Jadi Juara Umum Superliga Junior 2023