TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalan Lingkar Luar SUGBK Jadi Lintasan Balap, Ini Penjelasan Pengelola

Warganet protes jika kawasan SUGBK dijadikan tempat balapan

maps.google.com

Jakarta, IDN Times - Jalan Lingkar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mendadak berubah menjadi sirkuit balap mobil pada Kamis (19/9). Beberapa mobil terlihat melaju dengan kecepatan tinggi di jalan tersebut.

Warganet pun mempertanyakan kenapa jalan lingkar SUGBK bisa dipakai untuk kebut-kebutan mobil? Apa yang terjadi sebenarnya?

1. SUGBK bukan sirkuit

maps.google.com

Seorang warganet yang mempertanyakan kenapa jalan lingkar SUGBK dijadikan kebut-kebutan mobil adalah Reza Puspo. Pendiri Indorunners ini mengatakan tidak pada tempatnya balapan mobil dilakukan di jalan lingkar luar SUGBK.

"Hari Kamis 19 Sep 2019 kemarin di Lingkar Stadion Utama GBK ada latihan balap mobil yang menurut saya tidak pada tempatnya. Selain Lingkar tersebut tidak di desain untuk kebutuhan balap mobil, juga tidak sesuai dengan VISI dan MISi (kawasan) Gelora Bung Karno, yaitu (saya kutip dari https://gbk.id/visi-misi/),” tulis Reza melalui akun instagram pribadinya.

2. Netizen menolak jalan lingkar SUGBK dijadikan ajang balapan mobil

maps.google.com

Tak hanya melengkapi unggahannya itu dengan video, Reza juga menggulirkan kampanye menolak balapan mobil di SUGBK melalui tagar  #GBKgreenSport #TolakBalapMobilGBK.

VISI : "Menjadi salah satu kawasan olahraga terintegrasi yang modern, *ramah lingkungan* dan unggul di dunia". MISI: Melestarikan lingkungan Komplek Gelora Bung Karno *sebagai paru-paru kota, sebagai ruang terbuka hijau,* dan sebagai objek wisata dan prasarana komunikasi sosial." Demikian tulisnya.

3. Speed test dilakukan untuk ujicoba saja

maps.google.com

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK- GBK) Winarto akhirnya buka suara. Pihaknya menyebut bahwa balapan yang dilakukan pada Kamiskemarin hanya speed test.

“Ya kemarin itu cuma tes saja. Kami pun belum tahu hasilnya seperti apa nanti. Yang pasti, saat tes dilaksanakan pengelola sudah memberikan izin dan kawasan GBK juga ditutup untuk umum saat tes dilakukan,”kata Winarto saat dihubungi IDN Times, Minggu (22/9).

4. Pengelola belum putuskan apakah GBK bakal dijadikan arena balap

maps.google.com

Ia juga menyebut bahwa pihaknya belum memutuskan apakah GBK bakal dijadikan arena balap dalam kegiatan nanti. Menurut dia, pihaknya bakal melakukan diskusi terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait. Ia pun memastikan bakal mempertimbangkan keinginan masyarakat yang keberatan jika GBK dijadikan ajang adu kecepatan kendaraan.

“Sejauh ini kami belum memutuskan, kemarin kan trial saja. Banyak yang harus kami pertimbangkan, termasuk keluhan dari masyarakat. Yang pasti, kami akan sangat mendengar masukan masyarakat. Kami bakal akan putuskan minggu depan apakah GBK bisa digunakan atau tidak, karena event-nya keburu mepet,” ujar Winarto.

Baca Juga: Baru Akan Untung di Tahun Keempat, Ini 5 Fakta Formula E Jakarta

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya