Nama Ketua BPK RI Maju ke Bursa Ketum PBSI
Bakal jadi saingan Moeldoko, nih?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jelang berakhirnya masa jabatan Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), ada beberapa kandidat yang mencuat untuk mengisi orang nomor satu di federasi badminton itu, salah satunya Ketua BPK RI, Agung Firman.
Sebagaimana diketahui, periode kepengurusan PBSI 2016-2020 di bawah komando Wiranto bakal segera berakhir bulan depan dan Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih pemimpin baru periode 2020-2024 bakal segera digelar untuk segera dituntaskan PBSI.
Bahkan, Ketua Pengurus Provinsi PBSI DKI Jakarta, Alex Tirta menyebut jika Agung Firman sudah didukung cukup banyak Pengprov dari pelbagai daerah.
"Kami melihat ada kesinambungan jika tongkat kepemimpinan dari Pak Wiranto diteruskan kepada Pak Agung Firman. Sejauh ini sudah ada 26 dari 34 pengprov yang menyatakan dukungan secara tertulis," kata Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta Alex Tirta, di Jakarta, Kamis (24/9).
Baca Juga: Nama Erick Thohir Masuk Bursa Calon Ketua Umum PBSI 2020-2024
1. Ketua Pengprov DKI Jakarta optimitis Agung terpilih aklamasi
Alex menyebut, sesuai aturan organisasi yang tertuang di AD/ART, ketua umum dipilih oleh pengprov. Ini murni aturan organisasi yang sudah ada sejak dahulu. Maka dari itu, dia menilai musyawarah untuk mufakat antar-Pengprov mencari Ketua Umum yang baru sangat penting bagi organisasi.
"Masih ada delapan Pengprov lagi yang belum menyerahkan surat dukungan. Tapi kami yakin, suksesi kepemimpinan akan berlangsung aklamasi," kata Alex Tirta.
Namun demikian, Alex Tirta mengatakan jika kondisinya nanti tak mencapai kata mufakat, maka akan diatur mekanisme pemilihan.
Editor’s picks
Baca Juga: Puluhan Legenda Bulu Tangkis Minta Moeldoko Jadi Ketum PBSI