Penasaran Raih Emas Olimpiade, Eko Yuli Belum Mau Pensiun
Eko Yuli sudah minta izin ke PABSI untuk terus bertanding
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, membeberkan rencana masa depannya usai berhasil mempersembahkan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020. Dia memastikan tak akan berhenti bertanding, karena masih penasaran dengan medali emas di ajang empat tahunan tersebut.
"Mungkin belum (pensiun). Karena cita-cita saya dapat medali emas di Olimpiade belum tercapai. Tapi lihat perkembangannya bagaimana nanti, kalau untuk mempertahankan medali saya tampaknya masih sanggup. Tapi kalau emas, kita lihat ke depan. Mudah-mudahan saya masih bisa bersaing di Olimpiade berikutnya," kata Eko Yuli, Jumat (6/8/2021).
Baca Juga: Tambahan Bonus Rp1 Miliar Buat 77 Pejuang Indonesia di Olimpiade Tokyo
1. Berpeluang tampil dalam lima edisi Olimpiade berbeda
Eko Yuli memang berpotensi menjadi atlet Indonesia terbanyak yang tampil di ajang multievent olahraga terbesar dunia itu. Hingga kini, dia sudah tampil dalam empat edisi Olimpiade berbeda, yakni pada edisi Beijing 2008, London 2012, Rio de Janeiro 2016, dan Tokyo 2020.
Tak hanya itu, dia juga acap kali mempersembahkan medali bagi Indonesia di Olimpiade. Dua perak dan dua perunggu adalah bukti sah Eko Yuli benar-benar selalu memanfaatkan ajang itu untuk meraih prestasi terbaik.
Paling anyar, Eko berhasil meraih perunggu di cabang olahraga angkat besi kelas 61 kilogram. Dia berhasil membuat total angkatan 302 kilogram, dengan rincian 137 kilogram snatch serta 165 kilogram clean and jerk. Catatannya masih kalah dari lifter Tiongkok, Li Fabin dengan total angkatan 113 kilogram.
Baca Juga: Perang Mental Atlet yang Berjuang Demi Medali Olimpiade Tokyo