TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sihir Luka Doncic dan Rekor Bersejarahnya di NBA

Luka Doncic menjadi bintang Dallas Mavricks di NBA

potret Luka Doncic (dallasnews.com)

Jakarta, IDN Times - Setiap mata penggemar NBA acap kali terpana dengan sihir yang ditunjukkan Luka Doncic kala beraksi di atas lapangan. Dia memang menjadi fenomena baru di NBA sejak bergabung dengan Dallas Mavericks sejak drafting tiga tahun lalu.

Kemampuannya mencetak poin sekaligus mengatur permainan, menjadi magnet utama yang biasanya melekat pada LeBron James hingga Kevin Durant pun perlahan pudar. Kemampuannya itu yang membuatnya jadi buah bibir di kalangan pencinta bola basket dunia. 

Doncic begitu menonjol. Dia bahkan jadi salah satu sosok penting dalam skuad Mavericks dalam beberapa musim terakhir. Kegemilangan itu bahkan sudah dia tunjukkan sejak pertama kali melakukan debut di NBA dengan menggondol penghargaan Rookie of The Years 2019. 

Baca Juga: Bucks dan Warriors Gemilang di Laga Pembuka NBA 2021/22

1. Meraih tinta emas yang tak muncul dalam 59 tahun terakhir

Luka Doncic pimpin Slovenia ke babak perempat final cabang olahraga basket Olimpiade Tokyo 2020. (nba.com).

Performanya konsisten setiap musim, termasuk musim lalu yang mencatatkan rata-rata 27,7 poin, 8,6 assist, delapan rebound, dan 4,3 turnover per game. Itu merupakan catatan spektakuler yang diraih Doncic secara konsisten saat dalam kondisi prima sepanjang musim lalu.

Kini, magis Doncic berlanjut. Dia mampu membukukan rekor impresif yang sudah bertahan selama 59 tahun. Dia berhasil mengoleksi lebih dari 5.000 poin, 1.500 rebound, dan 1.500 assist dalam 200 penampilan perdananya di NBA.

Pencapaian bersejarah itu dipastikan saat tampil bersama Mavericks melawan Atalanta Hawks dalam laga pertama di NBA musim ini. Walau timnya kalah, dia tetap mencatatkan double-double dalam duel itu yang mengantarkannya meraih tinta emas.

2. Doncic samai pemain Hall of Fame NBA Oscar Robertson

Dilansir The Athletic, catatan Doncic itu menyamai rekor yang pernah dicatatkan seorang pemain pada medio 1962/63. Kala itu, Oscar Robertson adalah pemain NBA yang bisa mencatatkan sejarah tersebut. Tentu ini semakin menunjukkan jika Doncic adalah talenta spesial yang dimiliki NBA di kompetisi modern.

“Doncic mungkin saat ini merupakan pemain muda terbaik yang pernah ada di NBA. Saya yakin, dia masih akan terus berkembang, dan menjadi ikon NBA di masa depan," ujar eks bintang Phoenix Suns, Steve Nash.

Doncic bak dewa baru yang mampu menyihir kompetisi basket paling elite dunia. Jika dirinci lagi, dia berhasil mencatatkan  5.115 poin, 1.663 rebound, dan 1.534 assist hanya dalam 199 aksinya.

3. Scottie Barnes kagum dengan kemampuan Doncic

Luka Doncic (nba.com)

Sederet rekor itu dipastikan terus bertambah. Apalagi, pada Minggu (24/10/2021), dia mampu membawa Mavericks meraih kemenangan perdana di NBA dengan menumbangkan Toronto Raptors 103-95. Statistiknya pun cukup impresif, yakni meraih 27 poin, 12 assist, dan sembilan rebound.

"Dia pemain yang sangat bagus, bisa melakukan banyak hal dengan bola di tangan. Doncic bisa memancing pemain lain menutupnya dan membuat celah kosong yang bisa dimanfaatkan. Dia bisa menarik banyak perhatian karena bisa melakukan banyak hal berbeda," kata rookie Raptors, Scottie Barnes, dikutip Cluth Points.

4. Sihir Doncic muncul sejak bersama Real Madrid

Luka Doncic sudah menunjukkan shirinya sejak di EuropaLeague. (nba.com).

Jika menilik ke belakang, bakat Doncic sudah tercium saat masih jadi pemain junior di Union Olimpija. Hal itu yang membuat Real Madrid kepincut mendatangkan rising star Slovenia itu saat masih berusia 16 tahun pada 2015 silam. 

Dengan usia tersebut, Doncic menorehkan rekor sebagai debutan termuda. Dua tahun kemudian, dia membawa Madrid meraih gelar di EuroLeague 2018. Gelar itu semakin lengkap dengan penghargaan pribadinya yang diraih, yakni EuroLeague MVP dan Final Four MVP. 

Tak hanya itu, penghargaan bergengsi di Eropa, seperti ACB Most Valuable Player, EuroLeague Rising Star dan ACB Best Young Player, mampu direngkuh pada musim tersebut. Padahal, usianya masih 18 tahun kala itu.

Baca Juga: NBA Desak Kyrie Irving Vaksin COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya