TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kalahkan Hendra/Ahsan, The Minions Melaju ke Final Denmark Open

Selamat Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon!

twitter.com/Marcus_F_Gideon

Jakarta, IDN Times - Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon memenangkan perang saudara dengan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan pada semifinal ganda putra Denmark Open 2018, Sabtu (20/10). 

The Minions menang straight game, dengan skor 21-18, 24-22 atas pasangan senior tersebut. 

1. Hendra/Ahsan akui keunggulan Minions

bwfbadminton.com

Dengan kemenangan tersebut, Kevin/Marcus menambah keunggulan menjadi 4-2 dalam catatan rekor pertemuan dengan Hendra/Ahsan. 

"Kami sudah berusaha maksimal, kami akui mereka lebih unggul, lebih cepat. Bola-bola pengembalian mereka juga menyulitkan," sebut Ahsan seperti dikutip laman resmi PBSI. 

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pemain Indonesia di Babak Semifinal Denmark Open 2018

2. Hendra bangga bisa melawan yang lebih muda

bwfbadminton.com

Hendra mengatakan, tidak akan menyerah jika di kemudian hari akan dipertemukan lagi dengan The Minions. 

"Kalau ketemu mereka ya coba lagi, mungkin defense kami harus diperbaiki, harus lebih rapat. Sebetulnya permainan kami di game kedua sudah mulai jalan. Kami merasa hasil sampai semifinal sudah lumayan, paling tidak kami bisa melawan yang jauh lebih muda," katanya seperti dikutip dari Antara. 

3. The Minions kuasai permainan

bwfbadminton.com

Dalam perang saudara kali ini, Kevin/Marcus begitu menguasai permainan di gim pertama. Di awal gim pertama, mereka unggul jauh 11-4 di interval, sebelum menutup dengan skor 21-18. 

Pada gim kedua,  pertarungan berlangsung sangat seru. Kevin/Marcus yang sudah unggul jauh 16-10, balik di bawah tekanan saat Hendra/Ahsan menyusul 16-16.  

Saat unggul 20-18, Hendra/Ahsan justru tak dapat menyelesaikan permainan dan Kevin/Marcus yang tampil menekan, akhirnya menyamakan kedudukan hingga terpaksa terjadi adu setting dan akhirnya memenangkan pertandingan. 

4. Marcus akui Hendra/Ahsan pasangan yang kuat

twitter.com/inabadminton

Marcus mengakui seniornya itu adalah pemain yang berpengalaman. "Kami bisa kehilangan hilang berapa poin beruntun dan mereka bisa menyusul banyak sekali poinnya," kata Marcus. 

"Waktu di game kedua itu ada rasa tegang juga, sempat kepikiran akan kehilangan game kedua. Tapi poin belum 21, masih ada kesempatan dan akhirnya dapat satu demi satu poin," tambahnya. 

Baca Juga: Denmark Open 2018: Jonatan Christie Melaju, Anthony Ginting Tersingkir

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya