Melepas Owi, Melepas Si Tukang Gebuk
Tontowi Ahmad umumkan pensiun pada hari ini, Senin (18/5)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pagi itu, Selasa 14 Januari 2020, selentingan kabar menyeruak. Imbas banyaknya peserta kualifikasi yang mundur dari ajang Indonesia Masters 2020, BWF kabarnya akan menyediakan slot kualifikasi untuk salah satu atlet ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad.
Tak berselang lama, rumor itu menjadi kenyataan. Owi, sapaan akrab Tontowi, kali ini berpasangan dengan bintang muda dari ganda putri, Apriyani Rahayu, akan turun berlaga di Indonesia Masters 2020. Siapa sangka, Indonesia Masters 2020, justru jadi kali terakhir publik bulu tangkis dunia bisa menyaksikan sang legenda bermain di lapangan.
Terhitung mulai Senin (18/5) pagi ini, Tontowi Ahmad resmi mengumumkan gantung raket.
Baca Juga: Tontowi Ahmad Pensiun, Ini 5 Fakta Hebat yang Pernah Diukirnya
1. Hikayat si tukang gebuk
Sejak masuk ke pelatnas PBSI pada 2007 lalu, tahun 2020 menandai 13 tahun karier panjang pria kelahiran Banyumas tersebut di kancah bulu tangkis. Dan tak main-main, Owi memang bisa disebut sebagai jajaran elite bulu tangkis Indonesia bahkan dunia. Satu yang ikonik dari Tontowi Ahmad adalah kemampuannya sebagai "tukang gebuk" di pos pemain belakang.
Boleh dibilang, yang juga cukup diamini banyak jurnalis, Owi adalah salah satu pemain belakang terbaik Indonesia di garis belakang. Selain Praveen Jordan, Owi memang terkenal dengan smash keras dan variasi pukulannya yang cukup merepotkan lawan. Ditambah lagi, Owi punya stamina dan footwork yang luar biasa. Untuk dua hal ini, pemain didikan PB Djarum ini layak disandingkan dengan nama-nama seperti Zhang Nan hingga Zheng Si Wei.
Baca Juga: Pensiun dari Bulu Tangkis, Tontowi Ahmad: Selamat Tinggal