TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Balik Medali Emas, Ini 5 Pengorbanan Para Atlet Bulu Tangkis

Jadi bukan modal ‘smash’ doang

IDN Times/Djarum Badminton

Kamu sadar gak sih, kalau selama ini pertandingan sepak bola dan bulu tangkis digadang-gadang sebagai dua olahraga dengan jumlah peminat yang paling banyak? Bedanya, kalau sepak bola itu bikin greget kalau belum ada cetakan gol, sedangkan bulu tangkis itu seru karena smash dan bahkan sorak-sorai khas penontonnya berbunyi “wuu.. ea…”. Bener gak?

Di mana ada olahraga, di situlah mulai bermunculan nama-nama atlet yang populer di kalangan pencinta olahraga. Kali ini IDN Times mau bahas sedikit nih pengorbanan para pebulutangkis. Ternyata begini ya pengorbanan mereka? Salut!

1. Mau gak mau, harus merelakan sekolahnya

IDN Times/Djarum Badminton

Memang, setiap langkah yang kita ambil pasti akan ada resikonya, termasuk ketika kamu memutuskan untuk terjun di dunia bulu tangkis. Semua bermula ketika kamu masuk ke dalam sebuah klub lewat audisi umum demi mendapatkan beasiswa pelatihan bulu tangkis. Supaya kamu lebih fokus, maka kamu akan belajar secara khusus di sekolah bulu tangkis. Kalau emang punya tekad yang kuat, kamu bisa kok!

2. Jauh dari kampung halaman dan orangtua

IDN Times/Djarum Badminton

Pasti tau dong atlet sekelas Liliyana Natsir? Perjuangannya cukup besar lho, sampai ia harus jauh dari kampung halaman dan orangtuanya. Di sinilah kamu dituntut untuk jadi pribadi yang mandiri. Kalau selama ini kamu terbiasa dengan adanya anggota keluarga di sampingmu, eh sekarang digantikan dengan teman-teman seperjuangan. Sedih memang, tapi pasti ada rasa bangga jika sukses nanti. Percaya deh.

3. Eat, exercise, sleep, repeat!

IDN Times/Djarum Badminton

Ada yang bilang untuk menjadi seorang atlet itu juga bisa kok kalau belajar otodidak. Pernah dengar ini? Ingat, semua akan sia-sia ketika kamu gak mau belajar untuk latihan secara rutin. Di sekolah bulu tangkis, semuanya udah terprogram dengan baik mulai dari jadwal makan, tidur hingga porsi latihan. Jangan ngeluh! Sukses itu gak bisa instan, jadi nikmatilah prosesnya.

4. Butuh mental yang sangat matang

IDN Times/Djarum Badminton

Saat Indonesia lagi tertinggal, pasti kamu sering deh menyalahkan para atlet yang berlaga. Di sinilah mental seorang atlet diuji, khususnya bagi generasi muda. Mungkin ketika latihan kamu masih merasa semangat membara, tapi ketika bertanding eh tiba-tiba kamu grogi. Ini bisa jadi sugesti buat kamu sendiri lho, makanya percaya diri saja. Ucapkan ini dalam hati: bisa, bisa, bisa!

Pas banget nih, Djarum Superliga Badminton 2019 lagi berlangsung di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, dari tanggal 18-24 Februari 2019. Yuk kita lihat aksi emas para atlet nasional seperti Jonathan Christie, Kevin Sanjaya, Marcus Gideon, Anthony Ginting, dan atlet lainnya di ajang superliga ini. Kira-kira klub mana ya yang akan keluar sebagai World Best Player dan World Best Club? Siapa menurutmu?

Jadilah saksi kemenangan ajang Djarum Superliga Badminton 2019 di Sabuga, Bandung, atau tonton live streaming-nya di sini ya. Pokoknya gak ada alasan buat gak nonton, siapa tau jagoan kamu keluar jadi juara!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya