TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

350 Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Olimpiade Tokyo

Tanda tangan terkumpul dalam 9 hari

Maskot Olimpiade Tokyo 2020, Miraitowa, berpose di depan Japan National Stadium. (Facebook.com/Tokyo 2020)

Jakarta, IDN Times - Lebih dari 350 ribu tanda tangan terkumpul untuk membatalkan gelaran Olimpiade Tokyo 2020 dan diserahkan kepada Gubernur Tokyo. Ratusan ribu tanda tangan tersebut mulai dikumpulkan sejak sembilan hari lalu.

Penolakan terhadap Olimpiade 2020 semakin meningkat seiring dengan peningkatan gelombang keempat pandemik COVID-19 di Jepang.

Baca Juga: 40 Kota di Jepang Tolak Atlet Peserta Olimpiade Tokyo 2020

1. Penggagas petisi sebut Jepang tak siap jadi tuan rumah Olimpiade

Tokyo Skytree, Jepang (IDN Times/Anata)

Melansir dari Channel News Asia, penggagas kampanye "Stop Tokyo Olympic", Kenji Utsonomiya menyebutkan Olimpiade hanya pantas berlangsung ketika Jepang siap dan aman menyambut para kontingen.

"Kami tidak dalam situasi itu (aman dan siap). Oleh karena itu, Olimpiade harus dibatalkan," kata Kenji.

"Sumber daya medis yang berharga akan dialihkan ke Olimpiade jika tetap diadakan," lanjutnya

2. Gubernur Tokyo masih upayakan Olimpiade tetap berlangsung

Yuriko Koike, gubernur Tokyo. (twitter.com/CICO)

Petisi tersebut diketahui telah diserahkan kepada Ketua Panitia Olimpiade dan Paralimpiade. Selain itu, Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, juga telah menerima petisi tersebut.

Menanggapi ramai penolakan ajang Olimpiade 2020, Koike mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk menciptakan event yang aman dan terjamin.

"Meski ada pandemik global, penting untuk menyelenggarakan Olimpiade Tokyo 2020 yang aman dan terjamin," ujar dia.

3. Penolakan juga datang dari tenaga kesehatan

Ilustrasi Suasana Pandemik COVID-19 di Jepang (ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato)

Penentangan terharap pelaksanaan Olimpiade juga datang dari para tenaga kesehatan Jepang. Bahkan, sejumlah atlet juga menyatakan keprihatinannya.

Hingga Kamis 13 Mei 2021, menurut catatan World O Meters, Jepang mencatat penambahan 7.058 kasus baru COVID-19. Penambahan angka kematian baru imbas pandemik ini juga bertambahn 101 kasus dalam satu hari.

Jepang tercatat masih memiliki 73.551 kasus COVID-19 aktif yang harus diatasi.

Baca Juga: Jepang Perpanjang Status Darurat COVID-19 Jelang Olimpiade

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya