Curhat Soal Pelatnas, Liliyana Natsir: Seperti Dunia Mau Kiamat
"Saya nangisnya di kamar mandi."
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Atlet ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, menjadi pembicara di ajang Indonesia Millennial Summit (IMS) yang digelar IDN Times di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (22/1).
Di depan ratusan peserta diskusi bertajuk "How I Won the Gold Medals", Liliyana yang kerap disapa Butet berbagi pengalaman, keharuan, sekaligus masa-masa sulit selama 14 tahun menjadi atlet.
1. Liliyana menggeluti bulu tangkis sejak berusia 9 tahun
Liliyana mengatakan dirinya mulai berkenalan dengan bulu tangkis saat dirinya berusia 9 tahun. Namun saat itu ia tak hanya bermain bulu tangkis, tapi juga basket, tenis meja. "Saya memang senang olahraga," kata Butet.
Saat itu, Butet mengenang, ibundanya lah yang mengarahkan dirinya untuk fokus pada bulu tangkis. "Kebetulan Mama memang senang bulu tangkis dan berharap saya mencoba fokus di bulu tangkis," kata Butet.
Butet mengatakan dirinya menerima saran Ibudanya karena saat itu bulu tangkis sedang naik daun. Ia masih mengingat nama-nama pemain bulu tangkis yang saat itu sedang naik daun, seperti Susy Susanti, Rexy Mainaky.
Baca Juga: IMS 2019: Pengakuan Tontowi, Ternyata Liliyana Galak