TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Sport Arena

Diikuti 49 Persen Atlet Perempuan, Olimpiade Tokyo Cetak Sejarah

Selamat Hari Perempuan Internasional

Olympics.bwfbadminton.com
Verified
Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Komite Peralimpiade Internasional (IPC) mengumumkan penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi gelaran Olimpiade perdana dengan keseimbangan gender dalam sejarah.

Hal ini diumumkan bertepatan dengan peringatan International Women's Day yang dirayakan hari ini, Senin (8/3/2021). Fakta ini diharapkan membuka jalan bagi masyarakat dunia agar bisa lebih setara dan inklusif.

Olimpiade Tokyo 2020 sendiri akan digelar pada musim panas 2021 mendatang setelah tertunda setahun imbas pandemik COVID-19 yang mewabah di dunia.

Baca Juga: Aroma Politik Olimpiade Tokyo Antara AS, Korsel, dan Korut

1. Aturan menarik soal atlet wanita di Olimpiade Tokyo 2020

Maskot Olimpiade Tokyo 2020, Miraitowa, berpose di depan Japan National Stadium. (Facebook.com/Tokyo 2020)

Melansir dari laman resmi Olimpiade (https://olympic.org/), 49 persen atlet yang akan berpartisipasi dalam gelaran olahraga akbar dunia pada 2021 ini adalah perempuan.

IOC mencatat ini jadi kali pertama pertandingan dengan keseimbangan gender dalam sejarah Olimpiade.

Selain itu 206 Komite Olimpiade Nasional (NOC) juga diharuskan memiliki sedikitnya satu atlet wanita dan satu atlet pria di tim Olimpiade masing-masing.

2. Visibilitas pria dan wanita akan diupayakan seimbang

sbs.com.au

IOC juga menyebutkan akan ada jadwal kimpetisi luar biasa yang dipersiapkan untuk memastikan visibilitas acara wanita dan pria akan sama dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2020 ini.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

IOC berencana akan menampilkan 9 acara yang lebih beragam dibanding Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu. Jumlah keseluruhan jadi meningkat menjadi 18.

IOC juga menyebutkan, mereka akan mendorong agar pembawaan bendera tiap negara dilakukan oleh satu atlet perempuan dan satu atlet pria pada Upacara Pembukaan.

3. Catatan sejarah di Paralimpiade Tokyo 2020

pixabay.com/fancycrave1

IPC juga mencatat ada sejarah terukir di Paralimpiade Tokyo 2020 mendatang. Sedikitnya 40,5 persen dari seluruh atlet yang berlaga adalah perempuan.

Artinya, ada peningkatan 38,6 persen atau setara dengan 1.671 atlet wanita yang turun berlaga di Paralimpiade kali ini.

Dalam upacara pembukaannya, IPC juga mendorong agar bendera dibawakan oleh satu atlet perempuan dan satu atlet laki-laki.

Baca Juga: 4 Faktor Australia Ungguli Indonesia Jadi Host Olimpiade 2032

Topik:
Olimpiade 2020
bulu tangkis indonesia
Update me
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Ambisi Malaysia Akhiri Puasa Emas Asian, Fokus ke Putra

7 Pemain Barcelona yang Berpotensi Pergi pada Musim Panas 2023

9 Potret Latihan Perdana Indonesia Jelang Korea Open 2023

Menunggu Kejutan Aston Villa pada 2023/2024, Skuad Makin Mapan!

Cara Kejam Ten Hag Cabut Ban Kapten MU dari Lengan Maguire

Sinyal Rashford Jadi Kapten MU, Perpanjang Kontrak

Arsenal Belum Puas Beli Pemain, Cari Akal Buat Dapat Duit

Siapa Pengganti Harry Maguire sebagai Kapten Manchester United?

Daftar Juara Bertahan Korea Open 2023, Didominasi Tuan Rumah!

10 Pemain NBA yang Membela Timnas Kanada di FIBA World Cup 2023

5 Fakta Suami Aniaya Istri yang Sedang Hamil di Serpong, Diburu Polisi

7 Kesalahan yang Harus Dihindari saat Membersihkan Kasur

12 Kebiasaan Kecil Orang-Orang Sukses yang Bisa Diajarkan pada Anak

Dua Tahun Nikah, Ini 5 Fakta Perceraian Ariana Grande dan Dalton Gomez

Nikmati Musim Panas Bersama Pacific Place Mall di Sweets Wonderland

Tampil Trendi, Ini 7 Cara Seru Mix & Match Baju Garis-garis