TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Komentator Bulu Tangkis Gillian Clark Ungkap Sisi Lain Chou Tien Chen

CTC mundur satu langkah untuk maju jadi peringkat dua dunia

Chou Tien Chen gugur di babak pertama Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)

Jakarta, IDN Times - Sosok komentator bulu tangkis kenamaan dunia, Gillian Clark bercerita soal rasa hormatnya kepada tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen. Kisah ini dituturkan Gillian dalam wawancara bersama Badminton Talk yang disiarkan di kanal YouTube Badmintalk TV.

Kini bertengger di peringkat kedua dunia, tak banyak yang tahu Chou ternyata sempat mengambil langkah mundur sebelum akhirnya mencapai posisi saat ini.

Menurut Gillian, seorang atlet yang baik harus memiliki impian dan cita-cita yang konkret. Para atlet, kata Gillian harus punya keberanian dan determinasi untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Hal ini menurut Gillian tergambar nyata dari sosok Chou Tien Chen.

Lalu, apakah menurut Gillian, Chou akan mampu mempertahankan posisinya dalam jangka waktu lama?

Baca Juga: Tersingkir di Indonesia Masters 2020, Chou Tien Chen Ogah Diwawancara

1. Gillian kenang percakapan pertama dengan Chou Tien Chen di sebuah kafe di bandara

Gill Clark, Komentator bulu tangkis (YouTube.com/BadmintonWolrd.tv)

Suatu ketika Gillian bercerita sempat bertemu dengan Chou Tien Chen di sebuah kafe di bandara ketika keduanya menuju salah satu turnamen. Menurutnya, itu kali pertama ia berbincang dengan Chou Tien Chen.

"Dia mengatakan kepada saya ada beberapa aspek dalam permainannya yang harus diubah untuk membuatnya menjadi pemain yang lebih baik lagi," kata Gillian menceritakan ulang percakapannya dengan Chou.

Setahun setelah percakapan itu, Gillian tak pernah absen memperhatikan permainan Chou. Sayangnya hasilnya ketika itu memburuk. Kala itu Chou kerap tersisih di babak-babak awal bahkan dalam kurun waktu sepuluh turnamen di tahun yang sama.

"Tapi saya tidak mengatakan apapun karena dia percaya diri dia sedang mengerjakan sesuatu," kata Gillian lagi.

Kala itu, menurut Gillian, Chou sudah berada di peringkat 10 besar dunia.

2. Chou Tien Chen layak dihormati atas usaha dan keyakinannya menjadi lebih baik

Chou Tien Chen gugur di babak pertama Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)

Lima tahun berselang setelah percakapan itu, Gillian justru punya rasa hormat terhadap Chou Tien Chen. "Ia rela mundur satu langkah dan menikmati hasil yang menurun sebelum akhirnya maju dua tiga langkah ke depan dan menjadi pemain yang lebih baik," kata Gillian.

Langkah berani yang telah diambil Chou meski telah berada di posisi 10 besar dunia menurut Gillian perlu dihormati karena telah menunjukkan bukti dari keyakinan dan determinasi. Di usianya yang sudah 30 tahun, Chou kini sukses menempatkan dirinya di peringkat dua dunia.

"Dia (Chou) layak dihormati untuk usahanya dalam bertekun dan keyakinannya untuk mewujudkan itu semua," kata Gillian. "Itu luar biasa," katanya lagi.

Baca Juga: Tontowi Ahmad Pensiun, Benarkah karena Status Magang di Pelatnas?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya