Mau Seret BWF ke CAS, KOI Colek IOC
KOI berharap kejadian serupa tak terulang di Olimpiade
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, berencana akan menggugat Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) ke Badan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS). Hal ini masih berkaitan dengan insiden tak mengenakan yang menimpa wakil Indonesia di ajang All England 2021 pada pertengahan Maret 2021 lalu.
"Kami tetap membangun komunikasi dengan BWF. Tapi, secara formal semua komplain dan yang terjadi di All England harus dilaporkan ke semua pihak supaya paling tidak yang bikin salah bisa koreksi dan introspeksi," ujar Okto dalam bincang-bincang dengan media.
Baca Juga: BWF Layangkan Permintaan Maaf Resmi ke Indonesia
1. KOI akan libatkan OCA dan IOC
Dalam pelaporan dan penggugatan, KOI akan berkomunikasi terlebih dulu dengan Komite Olimpiade Asia (OCA) serta Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Lewat komunikasi itu, Okto berharap insiden serupa tak terjadi di cabang olahraga lain.
"KOI akan melaporkan ini dan meminta tanggapan kepada OCA dan IOC. Tujuannya demi menghindari kejadian serupa di cabang olahraga lain," ujar Okto
Aduan Okto fokus pada tidak profesionalnya BWF dalam menyikapi kasus Indonesia di All England 2021. Selain itu, dia berharap tak terjadi diskriminasi.