Menpora Sebut Pembinaan Atlet akan Fokus di Cabor Potensi Medali
Berlaku untuk multi event pasca Olimpiade Tokyo 2020
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali menyampaikan, pembinaan dan persiapan untuk ajang multi event akan difokuskan pada cabang olahraga (cabor) yang berpotensi menghasilkan medali. Menurut Menpora, hal itu sejalan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Pernyataan ini disampaikan Menpora saat mendatangi Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021) pagi. Menpora datang bersama 23 atlet Paralimpiade 2020, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia Andi Herman juga para pelatih dan official.
Baca Juga: Menpora Apresiasi Prokes yang Diterapkan di Liga 1
1. Indonesia punya 19 cabor unggulan
Kemenpora mengumumkan ada 14 daftar cabor unggulan di Olimpiade untuk Indonesia. Semuanya tertuang dalam DBON dan pembinaannya akan dimaksimalkan demi mendongkrak prestasi olahraga nasional.
Seluruh cabor unggulan Olimpiade adalah atletik, bulu tangkis, senam artistik, panjat tebing, balap sepeda, angkat besi, panahan, menembak, renang, dayung, karate, wushu, taekwondo, dan pencak silat.
Sedangkan untuk Paralimpiade, Kemenpora menetapkan lima cabor unggulan, yakni para-atletik, para-badminton, para-power lifting, para-renang, dan para-tenis meja.
Baca Juga: Jokowi Bagi Bonus Rp5,5 M buat Atlet Paralimpiade 2020 Peraih Emas
Baca Juga: PON Papua Siap Diramaikan oleh Atlet Olimpiade Indonesia