TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Olimpiade Tokyo 2020: Jepang Batasi Jumlah Pendamping Tamu VIP  

Jumlah penonton pun rencananya akan dibatasi, lho

Maskot Olimpiade Tokyo 2020, Miraitowa, berpose di depan Japan National Stadium. (Facebook.com/Tokyo 2020)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Jepang tengah mempertimbangkan membatasi jumlah delegasi yang akan mendampingi pejabat seperti menteri dan pimpinan negara lain dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 musim panas mendatang.

Langkah ini diambil sebagai upaya pemerintah Jepang meminimalisasi penularan COVID-19 selama gelaran olahraga akbar dunia ini berlangsung.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Tertutup Buat Suporter Asing

1. Staf pendamping dibatasi maksimal 11 orang per kepala negara

www.olympic.org

Melansir dari Antaranews.com, jumlah staf pendamping rencananya akan dibatasi hingga maksimal 11 orang per kepala negara. Untuk delegasi tingkat kabinet bahkan dibatasi paling banyak lima orang.

Para tamu VIP juga nantinya akan diminta menjalani tes COVID-19 setidaknya 72 jam sebelum melakukan penerbangan ke Jepang dan akan menjalani testing ulang setibanya di negeri sakura tersebut.

2. Jepang mungkin akan terapkan aturan pembatasan jumlah penonton

Tempat pembukaan Olimpiade Tokyo dan pusat sejumlah cabor, Japan National Stadium, tampak dari udara. (Facebook.com/Tokyo 2020)

Pemerintah Jepang sebelumnya juga diberitakan tengah mempertimbangkan untuk membatasi jumlah penonton dalam gelaran olahraga akbar dunia ini hingga maksimal 50 persen dari kapasitas arena.

Untuk venue besar, batas penonton ditetapkan hingga maksimal 20 ribu. Aturan ini bisa saja berubah jika kondisi pandemik COVID-19 membaik di Jepang.

Keputusan mengenai pembatasan penonton rencananya akan diumumkan bulan depan. Sebelumnya juga santer terdengar isu bahwa gelaran Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung tanpa penonton dari luar negeri.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo Digelar Tanpa Penonton Asing

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya