PB Djarum vs KPAI, Susy Susanti: Siapa yang akan Tanggung Jawab?
Kata Susi bibit unggul justru adanya di club lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Susy Susanti, angkat bicara soal polemik Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan PB Djarum terkait penghentian kegiatan Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis PB Djarum.
Susy mengaku prihatin atas polemik yang menjadi ramai diperbincangkan masyarakat ini.
PB Djarum memastikan 2019 menjadi tahun terakhir audisi untuk mencari bibit-bibit jawara bulu tangkis dari PB Djarum ini. Dihubungi IDN Times pada Senin (9/9), Susi mempertanyakan siapa yang akan bertanggung jawab terhadap pembinaan bibit dini atlet bulu tangkis Indonesia.
Baca Juga: Hentikan Audisi Bulu Tangkis, PB Djarum Siapkan Program Rahasia
1. Susy: Siapa yang akan bertanggung jawab?
PB Djarum mengumumkan 2019 menjadi tahun terakhir Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis dilakukan. Melihat hal tersebut, Susy mempertanyakan perihal pembinaan calon jawara bulu tangkis sejak dini.
"Kalau sekarang gak ada kepedulian lagi, gak ada pembinaan lagi,siapa yang mau tanggung jawab?", tanya Susy kepada IDN Times saat dihubungi.
"Kita sih gak masalah ya kalau memang ada yang sudah disiapin, mungkin dananya dari yang bersangkutan untuk melakukan pembinaan. Jangan hanya nuntut prestasi mulu tapi gak ada peran serta gak ada prestasinya juga," lanjut Susi.
Baca Juga: Tak Lagi Gelar Audisi, PB Djarum Terjunkan Tim Pencari Bakat ke Daerah