TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Gak Kaget Indonesia Gagal Gelar Olimpiade 2032

Indonesia tak tutup peluang untuk coba jadi tuan rumah 2036

Ilustrasi logo Olimpiade. (Pixabay.com/diego_torres)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melalui Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto, mengaku tak terkejut dengan hasil keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC) atas terpilihnya, Brisbane, Australia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang. Keputusan itu sudah bisa ditebak lantaran situasi yang berkembang dan format pertemuan terbatas IOC.

"Karena IOC dalam pertemuan terbatas sudah memastikan, kemungkinan 2032 Brisbane dan nanti formalitas akan diumumkan secara terbuka pada saat General Assembly di Tokyo. Jadi kami gak kaget," ujar Gatot saat dihubungi IDN Times pada Rabu (21/7/2021) sore.

Baca Juga: Gagal Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032, Indonesia Bidik 2036

1. Peluang Indonesia tipis bukan informasi baru

IDN Times/Helmi Shemi

Gatot mengatakan, sebenarnya informasi mengenai gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 bukan hal baru. Sejak bulan lalu, informasi ini nyatanya sudah pernah disuarakan kepada publik.

"Sebetulnya kami sudah tahu lama ya. Ada pernyataan saya pada 11 Juni 2021 kalau gak salah, yang menyampaikan kami telling the truth kepada publik, peluang Indonesia itu tipis," ujar Gatot.

2. Indonesia tak tutup peluang untuk menjadi tuan rumah di 2036

Monumen Cincin Olimpiade terlihat di depan kantor pusat Komite Olimpiade Jepang (JOC) dekat Stadion Nasional, stadion utama untuk perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang ditunda ke 2021 akibat pandemi virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Rabu (23/6/2021), di hari yang menandai satu bulan menjelang pembukaan Olimpiade. ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato.

Olimpiade merupakan gelaran olahraga akbar kelas dunia yang berlangsung tiap empat tahun sekali. Gatot mengatakan Indonesia tidak menutup peluang untuk menjadi tuan rumah di 2036.

"Tidak menutup peluang. Tapi, prosedural kan nanti harus kami laporkan kepada Presiden dulu oleh pak Menpora," ujar Gatot.

Menurutnya, saat ini Kemenpora masih menunggu laporan resmi tertulis dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terkait dengan hasil pertemuan di Tokyo hari ini, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga: 3 Fakta Usai Brisbane Kalahkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Olimpiade  

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya