TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pasang Pebasket Kembar yang Pernah Bermain di NBA

Sesuatu yang jarang sekali terjadi di NBA

ESPN.com

Keberhasilan Marc Gasol bersama Toronto Raptors di tahun 2019 menjadikan Gasol bersaudara menjadi kakak beradik pertama yang berhasil meraih juara NBA. Pasalnya sang kakak, Pau Gasol telah berhasil meraihnya terlebih dahulu pada tahun 2009 dan 2010 sebelum akhirnya Marc Gasol berhasil meraih cincin pertamanya dua tahun lalu.

Faktanya ada puluhan, bahkan ratusan kakak beradik yang pernah bermain di NBA. Untuk musim ini saja sudah ada lebih dari 10 kakak beradik yang tersebar di 30 tim yang berlaga di liga bola basket paling populer di dunia ini.

Namun, dari sekian banyak kakak beradik yang ada di NBA, terhitung hanya ada 5 pasang pebasket yang merupakan kakak beradik kembar yang pernah ada dalam sepanjang sejarah NBA. Berikut 5 pasang pebasket kembar yang pernah bermain di NBA, check this out!

Baca Juga: 7 Pelatih NBA dengan Masa Bakti Terlama Hingga Saat Ini

1. Horace Grant dan Harvey Grant

basquetplus.com

Peraih 4 kali gelar juara NBA, Horace Grant, ternyata memiliki saudara kembar yang juga bermain di NBA bernama Harvey Grant. Kedua pemain ini lahir pada 4 Juli 1965 dan terus bersama hingga tahun pertama di universitas. Kala berada di universitas, Horace menghabiskan 4 tahun karir college-nya bersama tim Clemson Tiger. Di sisi lain, Harvey memutuskan untuk pindah di tahun kedua dan bermain dengan Oklahoma Sooners.

Secara karier dan prestasi, Horace jelas lebih unggul ketimbang sang adik. Horace berhasil juara 3 kali bersama Chicago Bulls dari tahun 1991 hingga 1993 dan 1 kali bersama Los Angeles Lakers pada tahun 2001. Sementara itu, sang adik tidak pernah mendapatkannya sama sekali.

Keduanya telah pensiun sebagai pemain di tahun yang berbeda. Horace Grant kini diangkat sebagai special advisor NBA, sedangkan Harvey kini menjadi bagian dari tim kepelatihan Hampton Pirates di tingkat universitas.

2. Jason Collins dan Jarron Collins

si.com

Selanjutnya ada nama Collins bersaudara, Jason Collins dan Jarron Collins. Sebelum bermain di NBA, keduanya bermain untuk tim Stanford Cardinal di tingkat universitas. Pada NBA draft 2001, Jason dipilih di urutan ke-18 oleh Houston Rockets, sedangkan sang adik dipilih di urutan ke-52 oleh Utah Jazz.

Selama tampil di NBA, karier keduanya tidak tampak menonjol secara prestasi. Namun, setelah pensiun, Jarron nampak lebih menonjol dari sang kakak. Sejak tahun 2014 Jarron telah ditunjuk sebagai asisten pelatih dari Steve Kerr dan berhasil meraih 3 gelar juara pada tahun 2015, 2017, dan 2018 bersama Golden State Warriors.

3. Brook Lopez dan Robin Lopez

nba.com

Musim lalu menjadi musim yang bersejarah bagi Lopez bersaudara di NBA. Pasalnya Brook dan Robin Lopez kembali bereuni untuk bermain bersama di Milwaukee Bucks. Keduanya telah lama berpisah sejak terakhir bermain bersama dalam satu tim di tim basket Stanford Cardinal.

Di NBA draft tahun 2008, keduanya berpisah karena dipilih oleh dua tim berbeda. Sang kakak, Brook Lopez, dipilih di urutan ke-10 oleh New Jersey Nets, sedangkan Robin Lopez terpilih di urutan ke-15 oleh Pheonix Suns. Musim ini keduanya saling bersaing di wilayah timur NBA bersama dua tim berbeda. Brook Lopez masih bersama Milwaukee Bucks, sedangkan Robin Lopez bersama Washington Wizards.

4. Markieff Morris dan Marcus Morris

theathletic.com

Salah satu pasangan kakak beradik kembar paling ikonik di NBA saat ini ialah Markieff Morris dan Marcus Morris. Keduanya kini sama-sama bermain untuk tim asal Los Angeles. Namun, keduanya bermain di dua tim yang berlawanan, Marcus Morris bermain bersama LA Clippers, sedangkan Markieff Morris bermain bersama LA Lakers.

Sebelum bermain di NBA, Morris bersaudara sama-sama bermain untuk tim Kansas Jayhawks. Keduanya terpilih di NBA draft tahun 2011. Uniknya, mereka dipilih secara berurutan, Markieff dipilih terlebih dahulu di urutan ke-13 oleh Pheonix Suns, sedangkan Marcus dipilih di urutan ke-14 oleh Houston Rockets. Mereka sempat bermain bersama di musim 2013 hingga 2015 bersama Pheonix Suns, sebelum akhirnya Marcus pindah ke Detroit Pistons.

Baca Juga: NBA: Charlotte Hornets Kalah, LaMelo Ball Pecahkan Rekor

Verified Writer

Mufqi Fajrurrahman

Lagi seneng tidur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya