TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Klub Juara Liga Champions yang Pernah Terdegradasi di Era Modern

Ada yang degradasi karena skandal pengaturan skor

Juventus (instagram.com/juventus)

Liga Champions adalah turnamen yang mempertemukan klub-klub terbaik dari seluruh Eropa. Maka sebuah klub yang menjuarai Liga Champions bisa disebut sebagai tim terbaik Eropa, setidaknya selama semusim. Namun, tentu tim terhebat pun bisa menurun performanya, bahkan sampai terdegradasi di liga domestik.

Banyak tim yang pernah juara Liga Champions pernah merasakan turun kasta di masa lalu. Bahkan, ada yang mengalaminya di era modern. Inilah lima klub sepak bola yang juara Liga Champions dan pernah terdegradasi di era modern.

1. Nottingham Forest

Nottingham Forest (instagram.com/officialnffc)

Pertama ada Nottingham Forest, yang sudah sudah lama tidak bermain di divisi teratas Liga Inggris. Klub berwarna kebesaran merah ini terakhir kali main di Premier League pada musim 1998/99. Padahal, Nottingham Forest adalah klub yang pernah disegani di era 70-an hingga 90-an.

Nottingham Forest pernah memenangi Liga Champions secara beruntun di musim 1978/79 dan 1979/80. Dengan demikian, mereka adalah satu-satunya klub Inggris selain Liverpool yang pernah jadi juara Eropa berturut-turut. Saat ini, Nottingham sedang berada di posisi ke-16 divisi Championship, sehingga kemungkinan besar bakal sulit promosi musim depan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Matchday Ke-3 Liga Champions Grup A-D, Banjir Gol!

2. Aston Villa

Aston Villa (instagram.com/avfcofficial)

Aston Villa juga merupakan klub Inggris yang pernah jadi juara Liga Champions tapi kini hanya dikenal sebagai tim semenjana. Sukses Villa terjadi di musim 1981/82, dimana mereka jadi juara Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Munchen di final. Saat itu Villa memang sedang berjaya, bahkan jadi juara Liga Inggris semusim sebelumnya.

Sayangnya, prestasi Villa kemudian menurun di era modern. Mereka bahkan sempat terdegradasi dari Premier League di akhir musim 2015/16, dan harus bermain di Championship selama 3 musim. Namun setelah itu performa Villa mulai meningkat lagi, dan musim lalu mereka finis di posisi ke-11 klasemen akhir.

3. Hamburg SV

Hamburg SV (instagram.com/hsv)

Semusim setelah Villa, giliran Hamburg SV yang jadi juara Liga Champions 1982/83. Tiga musim sebelumnya, klub asal Jerman ini juga sempat melaju ke final Liga Champions meski gagal jadi juara. Hamburg sempat tak pernah merasakan degradasi sejak awal digelarnya Bundesliga Jerman pada 1963, namun rekor itu akhirnya putus pada 2018.

Saat itu Hamburg akhirnya harus merasakan degradasi untuk pertama kalinya setelah hanya finis di posisi 17 klasemen akhir. Setelah degradasi, Hamburg masih belum bisa kembali ke Bundesliga sampai sekarang. Saat ini, Hamburg sedang menempati posisi ke-8 divisi kedua Liga Jerman setelah 10 pertandingan.

4. Olympique Marseille

Olympique Marseille (instagram.com/olympiquedemarseille)

Berikutnya ada Olympique Marseille, satu-satunya klub Prancis yang pernah juara Liga Champions hingga saat ini. Marseille jadi juara di musim 1992/93 setelah mengalahkan AC Milan di final. Dua musim sebelumnya, mereka juga sempat berlaga di final namun kalah dari Red Star Belgrade.

Sayangnya, tak lama setelah itu Marseille harus terdegradasi ke divisi kedua, tepatnya di musim 1993/94. Namun bukan karena performa buruk, melainkan karena skandal pengaturan skor serta masalah finansial. Marseille lalu kembali ke Ligue 1 di musim 1996/97, dan hingga kini terus berlaga di divisi teratas.

Baca Juga: 10 Pemain Liga Inggris dengan Penampilan Terbanyak di Liga Champions

Verified Writer

Peter Eduard

Be weird, because being normal is so boring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya