Mengapa Pemain MLB Mendapatkan Kontrak Fantastis? Ini Penjelasannya!
Tidak ada salary cap di MLB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu membaca laporan kontrak pemain Major League Baseball (MLB)? Jika iya, tentu sudah tidak asing dengan kontrak pemain MLB yang memiliki durasi panjang.
Fernando Tatis Jr dikontrak San Diego Padres selama 14 tahun. Bryce Harper memiliki masa bakti selama 13 tahun di Philadelphia Phillies. Sementara, Giancarlo Stanton pernah menandatangani kontrak 13 tahun di Miami Marlins.
Pemain-pemain MLB juga mendapatkan kontrak bernilai ratusan juta dolar Amerika. Mike Trout mendapatkan kontrak senilai 426,5 juta dolar (Rp6,3 triliun), Mookie Betts dibayar Los Angeles Dodgers senilai 365 juta dolar AS (Rp5,3 triliun), dan Francisco Lindor menerima 341 juta dolar AS (Rp5 triliun) dari New York Mets.
Kira-kira mengapa, ya, klub-klub Major League Baseball mampu memberikan kontrak fantastis untuk pemain mereka?
1. Tidak ada salary cap
Berbeda dengan National Football League (NFL) dan National Basketball Association (NBA), Major League Baseball tidak memiliki aturan salary cap. Sebagai gantinya, MLB menerapkan aturan competitive balance tax (CBT) atau sering disebut dengan luxury tax.
Competitive balance tax adalah peraturan mengenai jumlah uang yang boleh dikeluarkan klub MLB untuk membayar gaji seluruh pemain selama setahun. Klub tetap diperbolehkan mengeluarkan uang melebihi batas yang telah ditentukan. Akan tetapi, jika melakukan hal tersebut, klub harus membayar pajak dengan nilai tertentu.
Sebagian klub, terutama klub besar seperti Los Angeles Dodgers, New York Yankees, dan Boston Red Sox, tidak keberatan untuk membayar denda pajak. Los Angeles Dodgers menjadi salah satu contoh klub yang membayar luxury tax pada 2021 lalu.
Pada musim itu, Dodgers memiliki beban gaji pemain (payroll) sebesar 285,6 juta dolar Amerika Serikat (Rp4,2 triliun). Jumlah tersebut melewati batas beban gaji (CBT threshold) yang diizinkan, yaitu 210 juta dolar Amerika Serikat (Rp3,1 triliun). Akibatnya, Dodgers harus membayar pajak sebesar 32,6 juta dolar Amerika Serikat (Rp481 miliar).
Baca Juga: 10 Potret Corey Seager, Shortstop Texas Rangers di MLB
Baca Juga: 10 Pemain American Football yang Pernah Dipilih di MLB Draft
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.