TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ducati Sumbang 3 Nama Pembalap dalam Perebutan Gelar Juara, Sengit!

Francesco Bagnaia masih jadi pembalap terkuat

tim Ducati Lenovo (instagram.com/pecco63)

MotoGP 2022 menyisakan tiga seri di Australia, Malaysia, dan Spanyol. Namun, perebutan gelar juara dunia pembalap musim ini berlangsung ketat. Fabio Quartararo sebagai pemuncak klasemen hanya berselisih dua poin dengan Francesco Bagnaia setelah balapan di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (2/10/2022).

Balapan yang tak berpihak kepada Quartararo itu juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Aleix Espargaro yang menyelesaikan balapan di urutan ke-11. Aleix berhasil memangkas jarak poinnya dengan Quartararo menjadi 20 poin. 

Ketiga pembalap di muka menjadi favorit dalam perebutan gelar juara dunia. Meski demikian, masih ada dua nama lain, yakni Enea Bastianini dan Jack Miller. Mereka bisa mengganggu ketiga pembalap lainnya. Ini berarti membuat Ducati sumbang tiga nama pembalap dalam perebutan gelar juara

1. Pemenang terbanyak pada 2022

Francesco Bagnaia (instagram.com/ducaticorse)

Dengan berbekal tiga kemenangan pada paruh musim pertama 2022, Francesco Bagnaia kembali mendulang tiga kemenangan lagi pada paruh musim kedua. Kemenangan tersebut ia raih di Inggris, Austria, dan San Marino.

Dengan total 6 kemenangan, termasuk 4 kemenangan beruntun musim ini, Bagnaia mencatatkan sejarah sebagai pembalap Ducati pertama yang mengoleksi 4 kemenangan beruntun. Ia menggeser catatan terbaik Casey Stoner dengan tiga kemenangan beruntunnya saat berseragam Ducati.

Baca Juga: Selain Ducati Lenovo, Ini Nasib 6 Pembalap Ducati Lain di GP Inggris

2. Penantang terkuat gelar juara dunia 2022 

Francesco Bagnaia (instagram.com/pecco63)

Pembalap yang akrab di sapa Pecco itu juga menjadi penantang gelar juara dunia bersama Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro. Ketiga pembalap tersebut jadi nama favorit dalam perebutan gelar juara dunia.

Meskipun demikian, kans Bagnaia sangat terbuka lebar karena ia hanya tertinggal dua poin dari Quartararo. Bisa dipastikan jika kedua pembalap akan berupaya semaksimal mungkin untuk menorehkan hasil positif pada balapan berikutnya di Sirkuit Phillip Island, Austria, pada (14—16 Oktober).

3. Johann Zarco tak menyalip Francesco Bagnaia di Sirkuit Buriram, Thailand 

Johann Zarco (instagram.com/johannzarco)

Pada beberapa putaran terakhir balapan ke-17 di Sirkuit Buriram, Thailand, Johann Zarco berhasil mengasapi Marc Marquez yang saat itu sedang bertarung dengan Francesco Bagnaia. Dipersenjatai Desmosedici GP22, Zarco tampil begitu impresif menjelang akhir balapan. 

Meskipun demikian, Zarco tak mau ambil risiko. Ia memilih untuk bertahan di belakang Francesco Bagnaia hingga menyentuh garis finis. 

Tak sedikit anggapan yang mengatakan bahwa Ducati menjalankan strategi team order untuk mempermudah langkah Bagnaia merengkuh gelar juara dunia pembalap pertamanya di kelas MotoGP. Berbekal delapan motor Desmosedi di starting grid musim ini dan dengan para pembalapnya yang kompetitif, bukan tak mungkin bagi mereka membantu Bagnaia merebut gelar juara dunia.

4. Enea Bastianini dan Jack Miller mulai mendekat 

Jack Miller (instagram.com/jackmilleraus)

Tak dimungkiri jika Jack Miller menjadi salah satu pesaing tambahan dalam perebutan gelar juara dunia pembalap. Berkat kemenangan di Jepang dan podium kedua di Thailand, jaraknya dengan Fabio Quartararo menjadi 40 poin. 

Ia dan Enea Bastianini menjadi kuda hitam dalam perebutan gelar juara dunia walaupun tiga nama di muka menjadi nama terkuat. Mereka berdua masih punya kesempatan ikut andil dalam perebutan gelar juara dunia asalkan tampil impresif pada balapan berikutnya di Australia.

Baca Juga: World Ducati Week Jadi Ajang Reuni Para Pembalap Ducati

Verified Writer

Rizki Putra Zuwandono

Joy of Creating Something...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya