Enam Pembalap MotoGP yang Waswas Memulai Paruh Musim Kedua
Para pembalap dituntut tampil impresif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
GP Assen menandai jeda parum musim pertama MotoGP 2022. Fabio Quartararo berada di puncak klasemen pembalap dengan total 172 poin. Posisi kedua diikuti oleh Aleix Espargaro yang hanya berselisih 21 poin, diikuti Johann Zarco di posisi ketiga dengan 114 poin.
Sementara itu, ada juga pembalap yang beradu nasib memulai balapan usai jeda paruh musim. Enea Bastianini dan Jorge Martin, misalnya, kedua pembalap itu sedang berebut kursi tim pabrikan Ducati. Dilansir dari Crash, berikut enam pembalap yang paling tertekan mengawali paruh kedua MotoGP 2022. Scroll terus, ya!
1. Enea Bastianini dan Jorge Martin
Kursi tim pabrikan Ducati masih tersisa satu selepas ditinggal pergi Jack Miller akhir musim 2022. Sejak meraih kemenangan terakhir di Sirkuit Le Mans, Prancis, Enea Bastianini digadang-gadang akan bertandem dengan Francesco Bagnaia pada musim 2023.
Setelah kemenangan terakhir itu, performa Bastianini turun drastis. Di Sirkuit Mugello dan Catalunya, pembalap berjuluk The Beast itu DNF (did not finish). Di Jerman urutan kesepuluh dan di Belanda ia finis kesebelas.
Sementara itu, Jorge Martin mulai menemukan performa terbaiknya. Dari empat balapan terakhir, Martin tiga kali finis di urutan sepuluh besar, termasuk podium kedua di GP Catalunya.
Usai jeda paruh musim, keduanya akan saling beradu sikut di atas lintasan. Mereka akan berjuang semaksimal mungkin untuk mengamankan satu kursi tersisa di tim pabrikan Ducati Lenovo.
Baca Juga: Raul Fernandez Belum Puas meski Rebut Poin Pertama di MotoGP
Baca Juga: Respons Insiden Takaaki Nakagami, Franco Morbidelli Colek Kapitalisme
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.