Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika sesuai jadwal, pabrikan Ducati akan segera mengumumkan siapa tandem Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati Lenovo pada GP Austria yang berlangsung pada 19—21 Agustus 2022.
Seperti diketahui, Jorge Martin dan Enea Bastianini bersaing untuk memperebutkan kursi Ducati Lenovo yang ditinggal Jack Miller ke tim KTM musim 2023. Pada GP Silverstone, kedua pembalap tersebut terlibat persaingan ketat untuk memperebutkan posisi keempat.
Pertarungan itu dimenangkan oleh Enea Bastianini yang berhasil menyentuh garis finis satu posisi di depan Jorge Martin. Penasaran seperti apa persaingan mereka? Ikuti artikel ini sampai habis, yuk!
1. Raihan podium
Jorge Martin (instagram.com/89jorgemartin) Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) sama-sama memulai karier di kelas utama tahun 2021. Musim itu jadi milik Martin setelah berhasil menyabet gelar Rookie of the Year mengalahkan Bastinini dengan selisih 9 poin pada akhir musim.
Selama berkarier, raihan podium Martin lebih banyak ketimbang Bastianini. Martin punya koleksi 6 podium termasuk 1 kemenangan 3 podium kedua dan 2 podium kedua. Berbeda dengan Bastianini, pembalap Italia itu baru mengoleksi 5 podium termasuk 3 kemenangan dan 2 podium ketiga.
Baca Juga: Ducati Tak Ingin Kehilangan Jorge Martin dan Enea Bastianini
2. Poin klasemen pembalap
Jorge Martin (instagram.com/89jorgemartin) Tiga kemenangan di Sirkuit Lusail, COTA, dan Le Mans, membuatnya bercokol di urutan keempat klasemen pembalap musim 2022. Pembalap bernomor 23 itu jadi pembalap kedua Ducati dengan 118 poin. Ia masih punya kans bertarung dalam perebutan gelar juara dunia pembalap 2022, meski kesempatannya kecil.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan Martin. Saat paruh pertama musim 2022, pembalap Spanyol itu terseok-seok dan tercatat empat kali DNF (did not finish). Hingga GP Silverstone, ia baru mengumpulkan 81 poin dan bercokol di urutan kesebelas.
3. Performa di GP Silverstone
Jorge Martin (instagram.com/89jorgemartin) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Hingga GP Le Mans, sosok Enea Bastianini difavoritkan mengisi slot Jack Miller. Pasalnya, pembalap berjuluk The Bestia itu berhasil mengemas tiga kemenangan. Kondisi itu berbanding terbalik dengan Jorge Martin yang baru mengunci dua kali podium kedua di Sirkuit Termas de rio Hondo dan Catalunya.
Dengan kabar kepindahan Jack Miller ke KTM musim 2023, praktis persaingan kedua pembalap itu semakin memanas. Pada GP Inggris (5—7/8/2022), misalnya, meski dengan winglet hancur, Bastianini memperlihatkan keperkasaannya di atas motor Desmosedici GP21.
Keduanya tak dimungkiri memang sedang dalam kondisi on-fire. Martin juga terus menempel barisan depan hingga akhirnya harus merelakan posisinya kepada Bastianini yang berhasil menyusulnya pada putaran akhir GP Silverstone.
4. Ketidaktahuan Jorge Martin
Jorge Martin (instagram.com/89jorgemartin) Pada satu kesempatan, Jorge Martin ditanya terkait status persaingannya dengan Bastianini dalam perebutan kursi Ducati Lenovo. Namun, ia pun tak menampik bahwa akan memperlihatkan kemampuan terbaiknya agar bisa meraih kesempatan itu.
“Sekarang kami akan bertarung untuk berada di tempat yang kami inginkan, yakni Ducati Lenovo. Aku masih punya dua balapan untuk tetap berada di depan lawan,” kata Martin dikutip MotoGP.
Baca Juga: Jorge Martin Masih Berharap Bisa Perkuat Tim Utama Ducati