Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jorge Martin ialah rookie terbaik MotoGP 2021. Digadang-gadang jadi pesaing kuat, ia justru terseok-seok untuk bertarung di barisan depan. Bahkan, dari 9 balapan, 5 di antaranya tidak berujung poin.
Meski begitu, berkat penampilan ciamiknya di Sirkuit Catalunya, Jorge Martin berhasil naik podium. Pembalap berjuluk The Martinator itu bersaing ketat dengan Aleix Espargaro selama membalap di sana. Saat balapan menyisakan satu putaran, Aleix melakukan blunder, Martin mengambil kesempatan itu dan mengakhiri balapan di urutan kedua.
1. Pembalap debutan terbaik pada 2021
Jorge Martin (instagram.com/89jorgemartin) Musim 2021 adalah musim perdana Jorge Martin di kelas premier. Pembalap berusia 24 tahun itu menyelesaikan musim debut sebagai Rookie of the Year. Ia sendiri bercokol di urutan kesembilan klasemen akhir MotoGP 2021.
Pembalap Spanyol itu mengemas 1 kemenangan, 1 podium kedua, dan 2 podium ketiga pada 2021. Sedangkan, pesaing terkuatnya, Enea Bastianini, hanya meraih dua kali podium ketiga.
Baca Juga: Ambisius! Jorge Martin Targetkan Masuk Tim Pabrikan Tahun 2023 Nanti
2. Jack Miller cabut ke KTM, Jorge Martin dan Enea Bastianini terus bersaing
Jorge Martin (instagram.com/89jorgemartin) Pada Kamis (9/6/2022), pabrikan KTM secara resmi mengumumkan bahwa Jack Miller akan membalap dengan pabrikan Austria itu mulai 2023. Sebelumnya, Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Jack Miller berebut kursi tim pabrikan Ducati Lenovo. Dengan pengumuman tersebut, praktis perebutan kursi makin mengerucut kepada dua pembalap, Enea Bastianini dan Jorge Martin.
Jika dilihat dari performa kedua pembalap itu pada 2022 ini, Bastianini punya total podium lebih banyak, yakni tiga kemenangan di Qatar, Amerika Serikat, dan Prancis. Sementara itu, Martin baru meraih dua podium kedua di Sirkuit Termas de Rio Hondo dan Catalunya. Kendati belum ada pengumuman resmi, Bastianini difavoritkan masuk ke tim pabrikan.
Saat ini, Bastianini bercokol di urutan ketiga klasemen pembalap. Sedangkan, Martin berada di urutan ke-12. Selisih poin kedua pembalap itu 43 poin.
3. Target musim ini masuk lima pembalap terbaik di klasemen akhir
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Jorge Martin (instagram.com/89jorgemartin) Dengan awal musim yang buruk, Jorge Martin cukup realistis terkait target akhir musim 2022. Lima balapan tidak meraih poin membuat rasa kepercayaan diri Martin menciut.
Meski begitu, berkat podium kedua di Sirkuit Catalunya, kepercayaan dirinya secara perlahan kembali. Pembalap bernomor 89 itu akan berjuang untuk urutan lima besar di klasemen akhir musim.
4. Masa depan bersama Ducati
Jorge Martin (instagram.com/89jorgemartin) Jorge Martin jadi satu-satunya pembalap pesaing Enea Bastianini dalam perebutan kursi tim Ducati Lenovo. Namun, ia sadar bahwa posisinya saat ini tidak menguntungkan jika dibandingkan dengan Bastianini.
Martin mengakui bahwa Bastianini memang layak mendapat kursi tim pabrikan. Namun, pembalap Prima Pramac Racing itu akan berjuang sebaik mungkin dan tetap fokus. Martin juga yakin bisa tampil kompetitif di Austin, Silverstone, dan Aragon.
“Pramac adalah tim terbaik dan aku senang berada di sini serta kekeluargaan yang kami bentuk. Jika aku tidak ke tim pabrikan, aku akan mengejar motor pabrikan,” kata Martin dikutip Motosan.
Baca Juga: Jorge Martin Masih Berharap Bisa Perkuat Tim Utama Ducati