TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kecelakaan Marc Marquez yang Paling Mengerikan di MotoGP

Salah satunya di Sirkuit Mandalika

ilustrasi Marc Marquez mengalami kecelakaan (motogp.com)

Marc Marquez adalah salah satu pembalap MotoGP yang paling sering kecelakaan. Dilansir dari Tuttomotoriweb, pada 2019, Marquez tergelincir sebanyak 14 kali. Pada 2018, ia kecelakaan 23 kali. Sebelumnya, pada 2017, Marquez bahkan terjatuh 27 kali.

Untuk tahun 2016 dan 2017, jumlah jatuhnya mencapai 30 kali. Pada awal-awal kariernya di kelas premier, Marquez pun sering terjatuh. Pada 2014, ia tergelincir 11 kali. Sedangkan pada 2013, ia jatuh 15 kali.

Juara dunia delapan kali ini memang punya gaya balap yang agresif. Ia terus melaju ke depan dan ingin menjadi yang tercepat meski harus melewati batas kemampuan motornya.

Disarikan dari Crash, setidaknya ada lima kecelakaan Marc Marquez di lintasan balap MotoGP yang termasuk paling mengerikan. Apa saja? Berikut ini uraian yang dituliskan sesuai urutan waktunya.

1. Assen, Belanda (2013)

ilustrasi Marc Marquez mengalami kecelakaan (motogp.com)

Sirkuit Assen pernah jadi saksi kecelakaan terparah yang dialami Marc Marquez. Kecelakaan dengan kecepatan tinggi ini terjadi di tikungan Ramshoek saat latihan bebas ketiga.

Akibat kecelakaan ini, Marquez mengalami patah tulang jari kelingking tangan kanan dan jempol kaki kanan. Meski begitu, Marquez masih diizinkan turun balap.

Hebatnya, Marquez bisa finis di barisan depan. Dengan kondisi seperti itu, ia tetap mampu finis di posisi ke-2.

2. Buriram, Thailand (2019)

ilustrasi Marc Marquez mengalami kecelakaan (motogp.com)

Pernah menang di Sirkuit Buriram pada 2018, Marc Marquez ingin mengulangi kesuksesan ini pada musim 2019. Tak heran jika ia tampil agresif sejak sesi latihan bebas.

Pada latihan bebas pertama, Marquez mengalami highside yang mengerikan. Pembalap Repsol Honda ini terlempar dari motornya. Benturan keras ke tanah menyebabkan Marquez menderita cedera di leher, punggung, dan panggulnya. RC213V miliknya pun hancur berantakan.

Beruntungnya, ia masih bisa mengikuti balapan. Ia berhasil meraih kemenangan yang ia inginkan setelah mengalahkan Fabio Quartararo dalam duel yang seru. Di sini Marquez dinobatkan sebagai peraih gelar juara dunia MotoGP.

Baca Juga: Mengenal Diplopia, Kondisi Marc Marquez usai Jatuh di Mandalika

3. Jerez, Spanyol (2020)

ilustrasi Marc Marquez mengalami kecelakaan (motogp.com)

Kecelakaan di Sirkuit Jerez bisa jadi peristiwa yang dampaknya paling parah bagi karier Marc Marquez. Karena kecelakaan ini, ia tak bisa mengikuti hampir semua seri balap di musim 2020. Bahkan, sampai sekarang ia masih merasakan akibat cederanya.

Peristiwa ini bermula dari Marquez yang tercecer ke posisi 19. Ia lalu berusaha keras untuk comeback ke posisi depan dengan melewati setiap pembalap di depannya.

Usaha Marquez sebenarnya hampir berhasil. Namun, Marquez tampaknya berusaha terlalu keras di tikungan ketiga Sirkuit Jerez. Ban belakang RC213V menerima terlalu banyak traksi sehingga mengalami highside. Marquez pun terlempar ke atas.

Saat Marquez meluncur melewati gravel, motornya mengenai tangannya. Itulah yang menyebabkan tangan pembalap asal Spanyol ini patah.

4. Silverstone, Inggris (2021)

ilustrasi Marc Marquez mengalami kecelakaan (motogp.com)

Sirkuit Silverstone jadi saksi bisu kecelakaan tercepat yang dialami Marc Marquez. Kecepatan jatuhnya saat sesi latihan bebas pertama itu mencapai 274 km/jam.

Baik Marquez ataupun motornya meluncur melintasi rumput di bagian run-off sirkuit sebelum keduanya terhenti di tengah lintasan. Marshal pun langsung mengibarkan bendera merah.

Beruntungnya, Marquez tak menderita cedera parah. Ia hanya mengonfirmasi bahwa ada pasir yang masuk ke matanya sehingga mengganggu performa balapnya saat mengikuti sesi latihan bebas kedua.

Baca Juga: Mengenal Diplopia, Kondisi Marc Marquez usai Jatuh di Mandalika

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya