Bersepeda Jadi Sarana Self Healing bagi Aleix Espargaro, Kok Bisa?
Melepas diri sejenak dari bisingnya arena balap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aleix Espargaro sudah bersama Aprilia sejak 2017. Sejak saat itu, tak terhitung banyaknya pengorbanan, kekecewaan, dan kegagalan yang ia hadapi. Bahkan, Aleix sempat ingin pensiun dari MotoGP jelang musim 2020.
Selama empat musim tersebut, boleh dibilang Aleix memang tak mendapatkan hasil baik. Poin tertingginya dalam klasemen hanya 63 poin. Hasil terbaiknya selama balapan adalah finis P6, itu pun hanya sebanyak tiga kali saja.
Baru pada 2021, Aleix mulai memetik hasil jerih payahnya dalam mengembangkan RS-GP. Pada musim tersebut, sudah ada kenaikan dalam performa Aprilia. Terbukti Aleix bisa merebut satu podium. Namun, baru pada musim 2022 Aprilia benar-benar lepas landas
Sebagai atlet papan atas, Aleix tentu saja punya cara sendiri untuk membangkitkan kembali semangatnya yang luntur. Untuk healing dari banyak kekecewaan yang ia hadapi, Aleix memilih bersepeda.
1. Bersepeda jadi self healing ampuh
Bagi Aleix Espargaro, cara terbaik untuk melepaskan rasa putus asa dan frustrasi adalah dengan mengayuh sepeda di jalanan. Dalam beberapa tahun terakhir, ia bahkan menjadikan bersepeda sebagai rutinitas. Tak jarang, Aleix bersepeda bersama pesepeda profesional.
“Latihan sepeda tak hanya penting bagiku dalam hal kebugaran dan menjaga berat badanku. Itu juga sangat penting dari sudut mental. Jika keadaan tidak berjalan dengan baik, maka aku mengendarai sepedaku,” kata Aleix dikutip Motorsport-Total.
Baca Juga: 5 Pencapaian Aleix Espargaro di MotoGP 2022, Bersejarah!
Baca Juga: Hampir Sempurna, Rekor Konsisten Aleix Espargaro Kandas di Valencia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.