TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bos Aprilia Penasaran dengan Performa Maverick Vinales di MotoGP 2022

Vinales jadi tandem Aleix Espargaro di Aprilia

Maverick Vinales (motogp.com)

Bos Aprilia Racing, Massimo Rivola, senang dengan kehadiran Maverick Vinales di garasi balap timnya. Pembalap berjuluk Top Gun ini baru pada September tahun lalu bergabung dengan pabrikan asal Noale, Italia.

Bagi Rivola, Vinales bisa menjadi aset yang membantu pengembangan RS-GP. Meski begitu, ia masih penasaran dengan performa Vinales saat balapan di MotoGP musim ini.

1. Maverick Vinales bisa tampil apik selama tes pramusim

Maverick Vinales dan Aleix Espargaro (motogp.com)

Hasil tes pramusim menunjukkan bahwa Aprilia telah berhasil mengembangkan RS-GP. Dua pembalapnya, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, bisa mencatatkan waktu yang kompetitif.

Vinales memang belum bisa menguasai RS-GP sehebat Aleix mengendarainya, tetapi hal ini bisa dimaklumi. Pasalnya, Vinales masih dalam proses adaptasi dengan motor bermesin V4.

Kendati demikian, Vinales bisa tampil apik selama tes pramusim. Di Sepang dan Mandalika, selisih waktu yang dicetak Vinales hanya kurang sekitar setengah detik dari pembalap tercepat.

Baca Juga: Maverick Vinales Ingin Cetak Rekor Baru bersama Aprilia

2. Masimmo Rivola penasaran dengan performa Vinales saat balapan sesungguhnya

Maverick Vinales mengendarai Aprilia RS-GP. (motogp.com)

Performa Vinales selama tes pramusim memang bagus. Namun, bagaimana performanya saat balapan?

Saat masih bersama Yamaha, performa Vinales naik turun. Kadang sangat baik, tapi sering juga berada di barisan tengah. Saat di Yamaha, Vinales punya tekanan untuk bisa merebut kemenangan dan meraih gelar juara dunia.

Hal itu berbeda dengan Aprilia yang tak memberinya target yang tinggi. Meski begitu, persaingan di MotoGP saat ini sangat ketat. Apalagi, Vinales sudah bertekad ingin memberikan kemenangan pertama bagi Aprilia.

“Tahun ini akan ada 21 balapan. Aku penasaran bagaimana Maverick akan bereaksi saat berada di bawah tekanan,” ujar Rivola kepada Motorsport.com edisi Spanyol seperti dikutip Speedweek.

3. Balapan dengan Aprilia di tahun 2021 hanya sebagai uji coba

Maverick Vinales (motogp.com)

Tahun lalu Vinales mengaspal dengan Aprilia RS-GP di lima balapan terakhir. Hasil terbaiknya terjadi ketika berlaga di Misano.

Di sirkuit itu, ia bisa memiliki laju balap yang bagus. Namun, hasil kualifikasi yang buruk membuatnya harus puas finis di posisi menengah. Start dari urutan ke-19, Top Gun bisa finis di posisi ke-8.

Sayangnya, Vinales tidak bisa mempertahankan pencapaian ini. Setelah balapan di Misano, ia tak bisa mendapatkan poin di dua balapan berikutnya.

“Tahun lalu kami mengikuti lima balapan, tetapi kami melihatnya sebagai uji coba,” ungkap Rivola dikutip Speedweek.

4. Ingin mempertahankan Vinales untuk waktu yang lama

Maverick Vinales (motogpcom)

Vinales telah mengumpulkan sembilan kemenangan di kelas MotoGP. Saat mengaspal bersama Suzuki, ia bahkan bisa mempersembahkan kemenangan pertama.

Kepindahan Vinales ke Aprilia adalah langkah baik baginya untuk keluar dari lingkungan yang penuh tekanan. Pembalap berusia 27 tahun ini pernah mengaku bahwa ia butuh lingkungan yang membuatnya merasa nyaman untuk bisa berkembang.

Bak gayung bersambut, Aprilia menerima Vinales dengan tangan terbuka. Rivola bahkan menyatakan ketertarikannya agar bisa bekerja sama dengan Vinales untuk waktu yang lama.

“Aku sangat senang Maverick bersama kami. Kami ingin bekerja dengannya selama mungkin. Ia sedang berada di usia yang sempurna,” kata Rivola dilansir Speedweek.

Baca Juga: Maverick Vinales Sebut Banyak Orang Jahat di Yamaha

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya