Tiga Bos Ducati MotoGP Ini Sering Muncul di Layar, Apa Tugasnya?

Davide Tardozzi adalah manajer tim pabrikan Ducati di MotoGP. Ia juga merupakan mantan pembalap Superbike World Championship (WSBK) yang telah mengumpulkan lima kemenangan. Sebelum memimpin tim di MotoGP, ia pernah menjadi manajer tim Ducati di WSBK.

Mengenai tugasnya, Tardozzi mengungkapkan bahwa ia fokus dalam mengelola tim Ducati Lenovo. Ia adalah bosnya para awak kru.

“Aku fokus mengurusi tim, yang berarti (semua tentang) mekanik, masalah perjalanan, dan apa pun yang muncul di sekitar tim,” katanya dikutip Motorpsort-total.

Selain Davide Tardozzi, bos Ducati yang juga sering tampil adalah Paolo Ciabatti. Ia merupakan Direktur Olahraga Ducati Corse.

“Paolo sebagai direktur olahraga, ia adalah orang yang mengurusi kontrak, komunikasi dan marketing. Semua kontrak, baik dengan sponsor atau pembalap, harus lewat persetujuannya,” ungkap Tardozzi dikutip Motorpsort-total.

Sebagai salah satu petinggi di Ducati Corse, Paolo Ciabatti juga mengurusi WSBK. Ia adalah salah satu yang mengomentari peristiwa ‘unboxing’ motor Ducati di ajang WSBK Mandalika November lalu.

Setelah Tardozzi dan Ciabatti, berikutnya adalah Luigi “Gigi” Dall’Igna. Ia merupakan General Manager Ducati Corse. Boleh dibilang, Gigi Dall’Igna adalah bosnya para bos di tim Ducati.

Sebelum bergabung dengan Ducati, ia dulunya bekerja dengan Aprilia. Saat ini, ia merupakan figur penting di pabrikan Borgo Panigale.

Ia punya andil dalam memperkenalkan inovasi di MotoGP, seperti winglet, holeshot device, dan rear ride-height device.

“(Di antara) kami bertiga, tapi Gigi adalah bosnya. Ia adalah manajer dari semuanya, meskipun sebenarnya ia adalah seorang teknisi, seorang insinyur. Ia berfokus terutama pada pengembangan teknis motor,” kata Tardozzi seperti dikutip Motorsport-total.

Kendati memiliki tugas dan fungsi yang berbeda, tapi ketiganya bahu-membahu mengembangkan Ducati. Tujuan mereka sama, yaitu membawa pabrikan asal Italia ini bisa kembali meraih titel juara dunia.

“Aku orang di dalam pit box, sementara Paolo orang yang mengurusi uang, dan Gigi adalah orang yang mengizinkan kami melakukan ini atau itu. Ia adalah bosnya, di atas semua direktur teknis. Tapi intinya adalah kami saling berdiskusi. Gigi adalah bosnya, tapi kami semua berbagi pandangan,” jelas Tardozzi dilansir Motorsport-total.

Dipimpin oleh ketiganya, Ducati kini menjadi tim dan pabrikan yang dijagokan dalam perebutan gelar juara dunia. Rider Ducati seperti Francesco Bagnaia, Jack Miller dan Jorge Martin digadang-gadang bisa bersaing merebut kemenangan di setiap balapan musim ini.

Apalagi, dengan memiliki 8 motor, Ducati menjadi pabrikan yang mendominasi lintasan balap. Jumlah itu sepertiga dari total motor yang berlaga di MotoGP.

Itulah peran dan tugas dari Davide Tardozzi, Paolo Ciabatti, dan Gigi Dall’Igna. Trio bos Ducati ini akan terus mengawal para rider-nya agar bisa bersaing secara kompetitif. Setelah mengenal ketiganya, tak akan bingung lagi ketika melihat potret mereka di layar kaca.