TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Brad Binder Tak Sabar Menantikan Sprint Race di MotoGP 2023

Binder yakin bisa taklukkan semua tantangan

potret Brad Binder (motogp.com)

MotoGP 2023 bakal berbeda dari musim-musim sebelumnya. Untuk pertama kalinya ajang balapan motor paling bergengsi sejagat ini akan menggelar sprint race. Dengan format baru tersebut, pembalap MotoGP akan mengikuti 42 balapan dalam semusim. Selain 21 main race, sejumlah 21 sprint race pun harus mereka lakoni.

Jumlah balapan yang membengkak tentu jadi tantangan tersendiri. Namun, bagi Brad Binder, ini adalah tantangan yang harus ditaklukkan. Ia pun tak sabar menantikan balapan yang akan dimulai pada akhir Maret 2023 nanti.

1. Binder menilai sprint race keren dan menarik

potret Brad Binder (motogp.com)

“Aku tak sabar menunggu musim ini dimulai. Aku pikir sprint race akan membuat kejuaraan dunia sedikit lebih keren dan aku yakin ini akan sangat menarik bagi kita semua,” kata pembalap tim Red Bull KTM Factory Racing itu dilansir Speedweek.

Sprint race akan digelar hari Sabtu pada setiap seri Grand Prix yang dijadwalkan sepanjang musim 2023. Untuk jumlah durasi dan poinnya hanya separuh dari main race.

Baca Juga: Daftar Harga Sparepart Motor MotoGP, Jangan Kanget! 

2. Sesi balapan adalah sesi saat Brad Binder tampil kuat

Brad Binder (motogp.com)

Jika melihat performanya sepanjang msuim 2022, Brad Binder tampil mumpuni saat sesi balapan. Ia punya pengalaman sebagai rider yang paling banyak menyalip pada setiap Grand Prix.

“Aku sangat penasaran melihat bagaimana sprint race itu nantinya. Aku sangat menantikan untuk melakoni banyak balapan karena aku memang selalu lebih kuat ketika sesi balapan jika dibandingkan dengan sesi latihan atau kualifikasi,” kata pembalap Afrika Selatan itu.

3. Perubahan jadwal balap akhir pekan tak jadi masalah bagi Binder

Brad Binder (motogp.com)

Karena adanya sprint race, jadwal sesi pada tiap akhir pekan pun berubah. Salah satu perubahannya adalah dihapuskannya sesi latihan bebas (FP4). Brad Binder justru senang tak harus melewati banyak sesi latihan.

“Tentu saja FP4 penting untuk memahami jenis ban mana yang lebih baik dan kompon ban mana yang bertahan untuk jarak penuh. Namun, menempuh setengah jarak pun tak masalah. Sprint race juga bisa memberi informasi tentang ban mana yang harus digunakan saat balapan hari Minggu,” kata Binder dikutip Speedweek.

4. Namun, Binder percaya ia dan timnya harus bekerja cepat

suasana garasi balap tim KTM MotoGP (motogp.com)

Perubahan jadwal balap bukan tanpa konsekuensi. Dengan berkurangnya sesi latihan bebas, Binder menyadari bahwa pembalap harus sudah mendapatkan pengaturan motor terbaik sejak sesi latihan pertama.

“Kami harus menyelesaikan semuanya dalam waktu sesingkat mungkin. Sebagai pembalap, kami harus sudah punya ritme sejak sesi latihan pertama karena bakal tak ada waktu untuk mengejar ketertinggalan,” ujar rider berusia 27 tahun itu.

Baca Juga: Fokus ke Diri Sendiri jadi Kunci Brad Binder Arungi Ketatnya MotoGP

Verified Writer

Ryan Budiman

Hola... jadipunya.id

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya